Dilihat dari konten video di dalam hanphone, belasan pria diduga gay tersebut telah melakukan perbuatan menyimpang. Gay
jpnn.com, BOGOR - Belasan pria yang diduga gay alias penyuka sesama jenis berasal dari Jakartas dan Tangerang menggelar acara komunitas mereka di kawasan pemandian air panas Gunung Panjang, Parung, Bogor, Minggu malam. Satpol PP Kecamatan Parung yang mendapatkan informasi terkait dugaan pelanggaran pembatasan sosial berskala besar di tengah pandemi corona itu langsung terjun ke tempat pemandian tersebut.
Area wisata itu pun kami segel,” ujar Camat Parung Yudi Santoso kepada Radar Bogor. Dari hasil pemeriksaan, diduga belasan gay itu melakukan perbuatan menyimpang, terbukti dengan konten video dalam HP mereka dan jawaban dari pertanyaan yang diajukan petugas. “Terduga dibawa ke kecamatan karena khawatir warga terpancing emosinya dan diadakan pemeriksaan selanjutnya membuat surat pernyataan dan langsung dipulangkan ke tempat asal mereka,” tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bagini Gambaran APBN 2020 di Tengah Wabah CoronaWabah virus corona yang terjadi di dunia turut berdampak terhadap perekonomian, termasuk di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Di Pelosok Garut, Guru Terpaksa Mengajar Door to Door di Tengah Wabah CoronaSeorang guru di Garut terpaksa mengajar door to door ke rumah murid-muridnya. Hal itu dilakukan karena belajar via online sulit dilakukan di pelosok Garut di tengah pandemi virus Corona ini. Guru VirusCorona
Baca lebih lajut »
Top 3: Kondisi APBN 2020 di Tengah Wabah CoronaBerikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu(19/4/2020).
Baca lebih lajut »
Begini Kelangkaan Obat dan Ancamannya di Tengah Wabah CoronaKrisis Kedua setelah Wabah PERSEDIAAN obat-obatan untuk penyakit selain Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) terancam langka setelah Kementerian Kesehatan mengubah sistem tender dengan alasan untuk memberantas mafia obat. Majalah Tempo edisi terkini.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Guru SD Avan Datangi Satu Per Satu Muridnya di Tengah Wabah CoronaAvan, seorang guru SD rela mendatangi muridnya satu per satu di tengah wabah corona. Dirinya mengaku, tak semua muridnya mampu belajar secara daring.
Baca lebih lajut »
Orang Afrika di China mengalami diskriminasi di tengah wabah virus coronaOrang-orang Afrika di kota-kota di China mengaku mengalami diskriminasi seiring penyebaran wabah virus corona. Apa saja bentuk dugaan diskriminasi tersebut?
Baca lebih lajut »