ANGGOTA Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi Dewas KPK Syamsuddin Haris menilai pimpinan KPK periode 2019-2024 tidak mempunyai nyali yang besar dalam memberantas korupsi
Membangun komunikasi hangat agar anak dan orangtua dapat bercerita serta menghindari emosi terpendam yang dapat memicu ledakan konflik dalam keluarga.Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean didampingi para anggota antara lain Harjono , Albertina Ho dan Syamsuddin Harris menyampaikan laporannya dalam Konferensi Pers Kinerja Dewas Pengawasyang besar dalam memberantas korupsi.
"Apakah pimpinan itu ada atau memiliki nyali, mungkin ada, tapi masih kecil," kata Syamsuddin Haris di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Kamis . Pelanggaran etik yang menjerat komisioner itu dinilai tidak pantas terjadi di KPK. Pimpinan KPK juga disebut tidak memberikan contoh baik atas konsistensi kerja kepada bawahannya.
Atas penilain itu, Haris mengatakan komisioner KPK periode 2019-2024 atau Jilid V dinilai belum bisa menjadi teladan yang baik terkait integritas. Kortas Tipidkor menerima informasi bahwa tidak ada hambatan sama sekali dalam penanganan kasus itu oleh Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Cahyono mengatakan pemeriksaan itu perlu dilakukan penyidik Polda Metro Jaya dalam rangka melengkapi berkas perkara yang dikembalikan atau P-19 dari jaksa penuntut umum .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gusrizal Singgung Dewas KPK Ibarat Macan Ompong, Setuju Revisi UU KPKCalon dewas KPK, Gusrizal, setuju dengan penilaian bahwa dewas KPK selama ini ibarat macan ompong.
Baca lebih lajut »
Dewas Pimpinan KPK Periode 2019-2024 Belum Berikan Teladan soal IntegritasDEWAS Pengawas Dewas Komisi Pemberantasan Korupsi KPK memaparkan hasil pemantauannya atas kerja Lembaga Antirasuah selama lima tahun
Baca lebih lajut »
Dewas: Tiga Pimpinan KPK Terbukti Melanggar Etik Sepanjang Periode 2019-2024Kepada Firli, Dewas KPK menjatuhkan sanksi berat
Baca lebih lajut »
Mirwazi Sebut Ego Sektoral Jadi Penyebab Dewas Tak Akur dengan Pimpinan KPKCalon Dewas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mirwazi menyebut faktor ego sektoral menjadi penyebab kekisruhan antara pimpinan KPK dan Dewas periode 2019-2024.
Baca lebih lajut »
Masa Pimpinan KPK 2019-2024 Bakal Segera Berakhir, Puluhan Tersangka Korupsi Belum DitahanMasa jabatan pimpinan KPK periode 2019-2024 bakal berakhir pada bulan depan.
Baca lebih lajut »
Calon Dewas KPK Heru Kreshna Tak Setuju Tersangka Korupsi Dipajang ke Publik: Itu Membunuh karakterCalon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi, atau Dewas KPK, Heru Kreshna Reza, mengaku dia tidak setuju jika seorang tersangka kasus korupsi ditampilkan ke publik.
Baca lebih lajut »