Menurut Pengamat Hukum Pidana Universitas Padjadjaran (Unpad) Sigid Suseno, perampasan aset itu menjadi sarana efektif untuk pencucian uang.
Pengesahan Rancangan Undang-undang tentang Perampasan Aset dinilai perlu segera dilakukan. Sebab dengan pengesahan rancangan undang-undang tersebut akan mendukung upayaMenurut Pengamat Hukum Pidana Universitas Padjadjaran Sigid Suseno, perampasan aset itu menjadi sarana efektif untuk pencucian uang.
"Jadi, ini menurut saya penting untuk dibahas dan itu akan menjadi landasan hukum yang kuat buat penegak hukum," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kodam XVII Cenderawasih Bentuk Tim Investigasi Usut Dugaan Penyiksaan di Papua, 8 Prajurit DitahanPangdam XVII Cenderawasih tidak mentolerir pelanggaran hukum apapun dan semua pelanggar hukum harus diproses hukum
Baca lebih lajut »
Pengamat: Sebagai Efek Jera, RUU Perampasan Aset Segera DisahkanKomitmen Pemerintah dan DPR terhadap agenda pemberantasan korupsi kembali dipertanyakan, seiring dengan sikap kedua institusi negara itu yang masih abu-abu
Baca lebih lajut »
Pengamat: RUU Perampasan Aset perlu segera disahkanPengamat hukum pidana Universitas Padjadjaran Sigid Suseno mengatakan bahwa Rancangan Undang-Undang tentang Perampasan Aset perlu segera disahkan agar dapat ...
Baca lebih lajut »
Dorong Reformasi Hukum, Hardjuno Wacanakan Perampasan Aset Koruptor Tanpa Melalui Tuntutan PidanaJPNN.com : Hardjuno Wiwiho mengatakan perlu upaya percepatan reformasi hukum yang difokuskan pada pengambilalihan aset tanpa harus melibatkan proses tuntutan
Baca lebih lajut »
Kasus Tewasnya Danramil, Pengamat Desak TNI & Polri Merespons Serius Situasi di PapuaPengamat Intelijen, Pertahanan, dan Keamanan, Ngasiman Djoyonegoro melihat bahwa situasi di Papua kian genting.
Baca lebih lajut »
Pasukan Elite Iran Sita Kapal Kargo Israel, Netanyahu Murka Desak Dewan Keamanan PBB Hukum IRGCPasukan elite Garda Revolusi Iran (IRGC ) menyerang dan menyita kapal kontainer milik miliarder Israel yang berlayar di Selat Hormuz
Baca lebih lajut »