Deretan Kasus Tragis Sedot Lemak, Dari Kematian Selebgram hingga Bahaya Klinik Abal-Abal

Sedot Lemak Berita

Deretan Kasus Tragis Sedot Lemak, Dari Kematian Selebgram hingga Bahaya Klinik Abal-Abal
Olla RamlanElla NandaNanie Darham
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 53%
  • Publisher: 90%

Operasi sedot lemak atau liposuction, yang sering dianggap sebagai cara cepat untuk mendapatkan tubuh ideal, ternyata menyimpan risiko besar dan dapat berakibat fatal.

atau liposuction, yang sering dianggap sebagai cara cepat untuk mendapatkan tubuh ideal, ternyata menyimpan risiko besar dan dapat berakibat fatal. Ella Nanda , yang berusia 30 tahun, meninggal dunia pada Senin, 22 Juli 2024. Menurut keterangan dokter, terdapat kesalahan saat operasi, yaitu pecahnya pembuluh darah, yang diduga menjadi penyebab kematiannya. Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian Ella.

Dokter ahli bedah plastik, Dr. Fonny Josh, menjelaskan bahwa bengkak adalah hal yang wajar setelah operasi dan biasanya akan sembuh dalam dua bulan. Namun, bila bengkak bertahan lebih lama, itu bisa menandakan masalah pada pembuluh limfe.Artis Olla Ramlan juga sempat mengalami komplikasi setelah menjalani operasi sedot lemak. Olla, yang menghabiskan hingga Rp40 juta untuk prosedur pada kedua pahanya, mengaku sempat pingsan selama lima jam pasca operasi.

Penting bagi calon pasien untuk melakukan penelitian mendalam tentang klinik dan dokter, serta memahami potensi komplikasi yang bisa terjadi. Melakukan prosedur medis hanya di fasilitas yang berizin dan dengan tenaga medis yang kompeten adalah langkah penting untuk mengurangi risiko.Nanie Darham, seorang artis terkenal, juga menjadi korban malapraktik operasi sedot lemak. Nanie meninggal pada 21 Oktober 2023 setelah menjalani prosedur di klinik di Cipete, Jakarta Selatan.

Demam Berdarah Dengue atau DBD, merupakan penyakit yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Kanker hati merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius dan memerlukan perhatian khusus. Di Indonesia, kanker hati berada di posisi ke-lima yang banyak diderita.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Olla Ramlan Ella Nanda Nanie Darham Luana Andrade Meninggal Viva Showbiz Malapraktik

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus Influencer Gagal Kelola Saham Terulang, DPR Minta OJK Diminta Perkuat Operasi SiberKasus Influencer Gagal Kelola Saham Terulang, DPR Minta OJK Diminta Perkuat Operasi SiberTerbongkarnya kasus influencer investasi abal-abal Ahmad Rafif Raya membuat prihatin banyak kalangan.
Baca lebih lajut »

Gapeksindo Sumut Kritik Proyek Aspal Abal-Abal di BatubaraGapeksindo Sumut Kritik Proyek Aspal Abal-Abal di BatubaraProyek pengaspalan jalan yang diduga asal jadi kembali menjadi sorotan di Sumatera Utara. Hal ini setelah munculnya video yang diunggah
Baca lebih lajut »

Kembali ke Khitah Undang-Undang PersKembali ke Khitah Undang-Undang PersUndang-Undang Pers memberikan perlindungan hukum kepada pers nasional, bukan kepada media dan wartawan abal-abal.
Baca lebih lajut »

Deretan Kasus dengan Bukti CCTV Hilang, Terbaru Kasus Meninggalnya Siswa SMP di PadangDeretan Kasus dengan Bukti CCTV Hilang, Terbaru Kasus Meninggalnya Siswa SMP di PadangPolri beberapa kali menjadi sorotan lantaran menyatakan kamera pengintai (CCTV) yang menjadi bukti pada sejumlah kasus, hilang.
Baca lebih lajut »

Deretan Fakta Tragis Cristiano Ronaldo Gagal Gendong Portugal Lolos ke Semifinal Euro 2024Cristiano Ronaldo, salah satu ikon terbesar dalam sejarah sepak bola, mengalami malam yang tragis saat Portugal tersingkir dari Euro 2024.
Baca lebih lajut »

Stempel 'Kebal Hukum' Hasyim Asy'ari Berakhir Tragis di Kasus AsusilaStempel 'Kebal Hukum' Hasyim Asy'ari Berakhir Tragis di Kasus AsusilaSepak terjang Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asya'ari yang seperti kebal hukum, akhirnya terhenti sejak 3 Juli 2024.Hal
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 13:39:29