Deolipa Bakal Gugat Komnas HAM dan Komnas Perempuan karena Hidupkan Lagi soal Pelecehan Putri Sambo

Indonesia Berita Berita

Deolipa Bakal Gugat Komnas HAM dan Komnas Perempuan karena Hidupkan Lagi soal Pelecehan Putri Sambo
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Mantan pengacara Bharada Richard Elizier Pudihang Lumiu atau Bharada E, Deolipa Yumara, akan menggugat Komnas HAM dan Komnas Perempuan.

Mantan pengacara Bharada Richard Elizier Pudihang Lumiu atau Bharada E, Deolipa Yumara, akan menggugat Komnad HAM dan Komnas Perempuan.

Gugatan Deolipa Yumara terhadap Komnas HAM dan Komnas Perempuan rencananya akan dilayangkan pada Rabu di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.Deolipa menjelaskan alasan pihaknya melayangkan gugatan kepada Komnas HAM dan Komnas Perempuan itu buntut pernyataan dua lembaga itu dalam perkembangn kasus pembunuhan Brigadir J.

Menurut kedua lembaga tersebut, ada dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi selaku istri dari bekas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Karena menemukan dugaan itu, Komnas HAM dan Komnas Perempuan pun kemudian merekomendasikan kepada polisi untuk mendalami dugaan kekerasan seksual atas Putri Candrawathi oleh Brigadir J.Menanggapi temuan dan rekomendasi Komnas HAM dan Komnas Perempuan, Deolipa menilai bahwa kedua lembaga itu telah melakukan perbuatan melawan hukum."Jadi gugatan perbuatan melawan hukum dilakukan Komnas HAM dan Komnas Perempuan," kata Deolipa di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Kritik Komnas HAM dan Penggunaan Istilah Justice Collaborator Bharada E - Tribunnews.comGuru Besar Ilmu Hukum Pidana Kritik Komnas HAM dan Penggunaan Istilah Justice Collaborator Bharada E - Tribunnews.comAndi mengaku heran karena Komnas HAM untuk sibuk memikirkan perkara tersebut menyindir Komnas HAM yang meminta agar kasus pelecehan seksual diungkap
Baca lebih lajut »

Komnas HAM Minta LPSK Tak Urusi Tupoksi Lembaganya, Keukeuh Menduga Putri Candrawathi Alami Pelecehan SeksualKomnas HAM Minta LPSK Tak Urusi Tupoksi Lembaganya, Keukeuh Menduga Putri Candrawathi Alami Pelecehan SeksualIa meminta LPSK agar tidak ikut campur dalam hal rekomendasi penyelidikan lembaganya, soal pelecehan seksual Putri Candrawathi oleh Brigadir J.
Baca lebih lajut »

Article headlineGELORA.CO -   Komnas HAM dan Komnas Perempuan diduga hanya dijadikan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi hanya sebagai kepanjangan lidahnya...
Baca lebih lajut »

Update Terbaru Kasus 4 Warga yang Dimutilasi di Timika, Komnas HAM Perwakilan Papua Bentuk TimUpdate Terbaru Kasus 4 Warga yang Dimutilasi di Timika, Komnas HAM Perwakilan Papua Bentuk TimUpdate terbaru kasus pembunuhan 4 warga yang disertai mutilasi di Timika.
Baca lebih lajut »

Komnas HAM Temukan Indikasi Brigadir J Ditembak 3 Orang, Kabareskrim: Dugaan Bisa SajaKomnas HAM Temukan Indikasi Brigadir J Ditembak 3 Orang, Kabareskrim: Dugaan Bisa SajaKabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyebut bahwa indikasi, temuan, ataupun dugaan yang disampaikan Komnas HAM soal penembakan Brigadir J adalah wajar. Komisi...
Baca lebih lajut »

Irma Hutabarat Pertanyakan Rekomendasi Dugaan Pelecehan Putri Candrawathi: Sudah Kelewatan - Tribunnews.comIrma Hutabarat Pertanyakan Rekomendasi Dugaan Pelecehan Putri Candrawathi: Sudah Kelewatan - Tribunnews.comIrma Hutabarat mempertanyakan rekomendasi dugaan pelecehan seksual yang dilayangkan Komnas HAM dan Komnas Perempuan. Ia menilai sudah kelewatan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 08:13:03