Puluhan teroris yang ditangkap itu disebut menganggap pemilu sebagai bagian dari demokrasi dan kemaksiatan.
Juru Bicara Densus AT Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan seluruh tersangka teror JAD dan Anshor Daulah itu ditangkap di sejumlah wilayah pada tanggal 27 dan 28 Oktober kemarin.
"Bagi mereka pemilu adalah rangkaian demokrasi, dimana demokrasi itu adalah maksiat, demokrasi ini adalah sesuatu yang melanggar hukum bagi mereka," ujarnya. Ia mengatakan dalam penangkapan tersebut, penyidik Densus 88 turut menyita 1 pucuk senjata api jenis AK-47, peluru tajam, hingga magazine. Selain itu, ia menambahkan pihaknya juga turut mendapati adanya sejumlah bahan baku yang bisa digunakan sebagai alat peledak."Densus juga menyita bahan-bahan kimia untuk pembuatan bahan peledak seperti belerang, kemudian garam himalaya yang ini biasanya dipakai untuk mengganti HCL yang untuk bahan peledak," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Densus 88 Antiteror Polri Tangkap 59 Terduga Teroris, Diduga Berencana Ganggu Pemilu 2024Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 59 terduga teroris yang berasal dari jaringan Jemaah Islamiyah (JI) hingga Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
Baca lebih lajut »
Densus 88 Mabes Polri Geledah Dua Rumah Terduga TerorisRumah dua terduga teroris, di Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi, digeledah Tim Densus 88. Dua warga tersebut juga diamankan Tim Detasemen khusus,
Baca lebih lajut »
Densus tangkap 59 tersangka teroris sepanjang Oktober 2023Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan operasi pencegahan dan penindakan tindak pidana terorisme mulai dari tanggal 2 sampai 23 Oktober ...
Baca lebih lajut »
Densus 88 Tangkap 59 Tersangka TerorisBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Densus 88 Sita AK47 Hingga Garam Himalaya Dari Tersangka Teroris JAD Sulawesi Tengah'Garam himalaya yang ini biasanya dipakai untuk mengganti HCL yang untuk bahan peledak,'
Baca lebih lajut »
Densus 88 Sebut Teroris Jaringan JAD Berencana Gagalkan Pemilu 2024: Demokrasi Dianggap MaksiatDari hasil pemeriksaan 40 orang teroris tersebut, mereka mengganggap demokrasi adalah sebuah maksiat yang melanggar hukum.
Baca lebih lajut »