Denny Indrayana menyebut putusan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 merupakan kejahatan terencana dan terorganisir.
"Jadi di samping menyoal bahwa ada pelanggaran etik, saya dalam argumen dan laporan saya mengatakan ini ada indikasi sebenarnya kejahatan yang terencana dan terorganisir," kata Denny dalam diskusi daring Polemik bertajuk 'Konsekuensi Putusan MKMK' pada Sabtu .
Ia mencontohkan dalam perkara tersebut, pemohonnya adalah anak dari Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Boyamin Saiman yang dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Kemudian pemohon lainnya adalah Partai Solidaritas Indonesia yang meski tidak dikabulkan permohonannya, namun PSI punya sikap politik yang tegak lurus dengan Presiden Jokowi.
"Dan PSI itu kan ketuanya Kaesang. Setelah menjadi ketua umum dia tidak bersikap menarik putusan itu, artinya dia kan setuju," lanjut Denny.Menurutnya hal ini menguatkan adanya sebuah mega skandal mahkamah keluarga presiden pada perkara gugatan batas usia capres-cawapres.Hempas Flek Hitam tanpa Biaya Mahal, Cukup Pakai 7 Pilihan Bahan Alami Ini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Denny Indrayana dan Zainal Arifin Uji Formil Putusan Usia Capres-CawapresUji formil putusan soal usia capres-cawapres didaftarkan Denny Indrayana dan Zainal Arifin hari ini. Mereka juga meminta perkara ini diperiksa dengan cepat dan tanpa melibatkan Ketua MK Anwar Usman.
Baca lebih lajut »
Denny Indrayana Ajukan Uji Formil Putusan MK Yang Loloskan Gibran Jadi CawapresDenny Indrayana berharap uji formil itu bisa membatalkan putusan MK terkait batas syarat capres-cawapres
Baca lebih lajut »
Denny Indrayana: Ketua MKMK miliki integritas dan kapasitasMantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana mengatakan bahwa Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie memiliki ...
Baca lebih lajut »
Denny Minta MKMK Tak Hanya Beri Sanksi Etik tapi Juga Batalkan PutusanDenny Indrayana meminta MKMK tidak hanya menjatuhkan sanksi etik kepada hakim konstitusi yang terbukti melanggar etik.
Baca lebih lajut »
Denny Indrayana and Zainal Arifin formally test the age decisions for presidential and vice presidential candidatesThe formal test of the decision regarding the ages of the presidential and vice presidential candidates was registered by Denny Indrayana and Zainal Arifin today. They also asked that this case be examined quickly and without involving Chief Constitutional Justice Anwar Usman.
Baca lebih lajut »
Koordinator KPMK Soroti Sikap Denny Indrayana yang Menuntut Ketua MK MundurJPNN.com : Koordinator Koalisi Muda Pendukung Mahkamah Konstitusi (KPMK) Amin Iskandar menilai Denny Indrayana sebagai pelapor dalam dugaan pelanggaran etik
Baca lebih lajut »