Jakarta Initiative mengusulkan Deputi Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta, Marullah Matali menjadi Penjabat (Pj) Gubernur menggantikan Heru Budi Hartono.Inisiator Jakarta
"Harapan warga Jakarta agar Presiden pilih Marullah menjadi Pj Gubernur transisi sampai definitif gubernur terpilih dilantik begitu besar. Jangan abaikan suara rakyat," kata Adjie dalam keterangannya, Jumat .
"Marullah sudah terbukti kinerjanya di pemerintahan DKI, beliau merupakan birokrat sejati. Banyak jabatan yang sudah diduduki Marullah," pungkas Adjie. Sebagaimana Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2023, masa jabatan Pj Gubernur hanya setahun dan bisa diperpanjang setahun lagi.
Heru Budi Hartono Adjie Rimbawan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pakar Bilang DPR Mestinya Dengarkan Suara Rakyat soal Ambang Batas Pencalonan di PilkadaPakar politik Surokim Abdussalam mengatakan, sebagai wakil rakyat, DPR semestinya mendengarkan suara rakyat terkait ambang batas pencalonan di Pilkada.
Baca lebih lajut »
Soal Revisi UU Pilkada, PBNU Minta DPR Dengarkan Suara DemonstranDia memandang langkah pendemo merupakan aspirasi rakyat yang harus didengar oleh lembaga-lembaga politik seperti DPR
Baca lebih lajut »
MPR apresiasi DPR yang dengarkan suara rakyat soal Putusan MKWakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid alias HNW mengapresiasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mendengar suara rakyat untuk melaksanakan putusan MK, serta ...
Baca lebih lajut »
Dengarkan Suara Wong Cilik PDIP Harus Usung AniesPDIP tidak boleh ragu-ragu untuk mengusung Anies Baswedan maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 yang sudah memasuki tahapan pendaftaran cagub-cawagub
Baca lebih lajut »
Gara-gara Tidak Mau dengarkan Suara Rakyat, Presiden Prancis Emmanuel Macron Hadapi PemakzulanLangkah tersebut dilakukan setelah sang kepala negara menolak pencalonan Lucie Castets dari koalisi sayap kiri sebagai perdana menteri.
Baca lebih lajut »
Dengarkan Suara Publik, Pansel Capim KPK Coret Nurul Ghufron yang Langgar EtikPansel Capim KPK mencoret nama Nurul Ghufron, yang pekan lalu dijatuhi sanksi etik, dari hasil penilaian profil.
Baca lebih lajut »