Seorang pemuda berinisial MH (24), tega membunuh dan mencabuli bocah berusia 8 tahun. Alasannya karena dendam dengan orangtua korban.
Pasalnya, sebelum membunuh bocah tersebut, pelaku juga mengaku telah mencabulinya sebanyak tiga kali.Alasannya, karena sering dimarahi dan dipukuli.
"Tersangka mengaku sakit hati karena sering dimarahi dan dipukuli orangtua korban," kata Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya dalam konferensi pers di Polres Siak, Jumat .Kasus pembunuhan tersebut terungkap setelah satu hari korban dilaporkan hilang oleh keluarga. Jenazah korban ditemukan warga pada Jumat di semak-semak dekat kuburan muslim Kampung Sebatang Timur, Kecamatan Tualang.
"Korban ini awalnya hilang dari rumah. Sehari setelah itu, korban ditemukan meninggal dunia diduga dibunuh," kata Doddy. Saat ditemukan itu, jenazah korban sangat mengenaskan. Selain pada leher korban ditemukan adanya luka sayatan senjata tajam, di bagian anus juga dutemukan ada luka lecet.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ditemukan Tewas di Dekat Kuburan, Bocah 8 Tahun Ini Diduga Korban Balas DendamPelaku pembunuhan dan pencabulan seorang bocah 8 tahun di Siak mengaku sering dianiaya dan dimarahi orangtuanya. Korban diduga jadi pelampiasan.
Baca lebih lajut »
Pertemuan AHY-Puan Jangan Dirusak dengan Narasi Dendam Politik Masa LaluManaging Director Paramadina Public Policy Institute (PPPI), Ahmad Khoirul Umam mengatakan pertemuan Puan dan AHY merupakan...
Baca lebih lajut »
Geng Motor Sadis di Bogor Mengaku Melukai Korban karena DendamGeng motor sadis di Bogor ditangkap.
Baca lebih lajut »
Nadiem Beberkan Hambatan Pembelajaran Jarak JauhAda juga orangtua yang kesulitan memotivasi anak-anaknya untuk belajar.
Baca lebih lajut »
Tanggapan Istri Usai Melihat Pasha Ungu Cat Rambut PirangPasha mengatakan istri dan anaknya biasa saja saat melihatnya berpenampilan berbeda dengan rambutnya yang pirang.
Baca lebih lajut »
64 Persen Orangtua di Amerika Tak Nyaman Anak Mereka Kembali ke SekolahJika sekolah dilanjutkan saat ini, maka akan menjadi tantangan besar bagi para orangtua di Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »