Jika sekolah dilanjutkan saat ini, maka akan menjadi tantangan besar bagi para orangtua di Amerika Serikat.
Liputan6.com, Jakarta - Persoalan pendidikan jadi perhatian banyak negara saat pandemi corona Covid-19, termasuk juga Amerika Serikat. Jika sekolah dilanjutkan saat ini, maka akan menjadi tantangan besar untuk menjaga anak-anak, guru, dan masyarakat bebas dari virus.
Sebanyak 66 persen responden mengatakan kekhawatiran anak mereka terkena Covid-19. Sementara itu, sebanyak 51 persen mengatakan anak-anak mereka menjadi pembawa penyakit hingga membuat orang lain sakit. 2 dari 3 halamanPembelajaran VirtualKetika ditanya apa yang membuat mereka paling nyaman saat ini, tiga solusi paling populer yang dipilih orangtua adalah melanjutkan pembelajaran virtual atau homeschooling sampai ada vaksin.
Sementara orang ua yang bekerja, terutama para ibu, akan berjuang keras dengan penutupan sekolah. Lebih dari seperempat orangtua berencana untuk istirahat atau meninggalkan posisi mereka secara permanen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasien Covid-19 Sembuh di Jember Capai 64 Persen |Republika OnlineAda tambahan 10 kasus positif Covid-19 di Jember.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Mentah RI Meroket Jadi US$40,64 per BarelKementerian ESDM mencatat harga minyak mentah RI (ICP) sebesar US$40,64 atau meroket 9,74 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Hadapi Tantangan Sekolah dari Rumah, Fortune Ajak Ibu Berstrategi Lewat #BincangCerMatPandemi mengharuskan anak-anak sekolah di rumah sehingga orangtua pun dituntut mendampingi mereka. Berikut strategi belajar dari rumah dari Fortune.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Akan Beri Pinjaman Tanpa Bunga ke MasyarakatPemerintah akan memberikan pinjaman tak berbunga ke masyarakat supaya mereka bisa bertahan dari tekanan virus corona.
Baca lebih lajut »
Dinkes Cek Sekolah Tatap Muka Sembunyi-sembunyi di Brebes, Ini Hasilnya'Saya lihat sudah sesuai prosedur protokol kesehatan. Dari pertama datang sudah dicek suhu badan, cuci tangan dan di dalam kelas sudah menerapkan physical distancing,' ungkap Kepala Dinas Kesehatan Brebes, dr Sartono. Brebes Sekolah
Baca lebih lajut »