Angka tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan hasil survei serupa pada Desember 2018 yang hanya 34 persen.
yang dilakukan baru-baru ini oleh Universitas China menunjukkan lebih dari 40 persen warga Hong Kong ingin beremigrasi dari kota mereka di tengah krisis politik yang sedang terjadi., survei dilakukan oleh Institut Kajian Asia-Pasifik Hong Kong di Universitas China terhadap 707 orang melalui wawancara telepon antara 20 hingga 26 September lalu.
Dari jumlah responden yang menyatakan memilih pindah, sebanyak 23 persen telah memulai rencana untuk emigrasi. Dua faktor tersebut yaitu"terlalu banyak perselisihan politik atau perpecahan sosial", yang dipilih 27,9 persen responden, serta"tidak ada demokrasi di Hong Kong", yang dipilih 21,5 persen responden.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Kunjung Berprestasi, MU Terancam Ditinggal ChevroletPerforma buruk Manchester United musim ini bisa berdampak besar pada keuangan klub. Sebab, sponsor utama klub Chevrolet enggan memperpanjang kerjasama.
Baca lebih lajut »
Warga Lokalisasi Sunan Kuning Kecewa Uang yang Dijanjikan Pemkot Semarang Tak Kunjung DiberikanSebanyak 448 warga Lokalisasi Sunan Kuning berkumpul di aula Resosialisasi Argorejo Semarang, menunggu tali kasih yang diberikan Pemkot Semarang.
Baca lebih lajut »
Usai Diperiksa, Munarman Tegaskan Tak Tahu soal Penganiayaan Ninoy KarundengSekum FPI Munarman selesai diperiksa polisi terkait kasus penganiayaan Ninoy Karundeng. Munarman menegaskan tidak mengetahui peristiwa penganiayaan tersebut.
Baca lebih lajut »
Tips agar Kulit Tak Gosong Usai Main di Pantai dan GunungSetelah liburan ke gunung atau ke pantai kulit detikers pasti gosong. Mau tahu rahasia agar kulit kamu tidak gosong setelah liburan? Yuk, simak tipsnya! tipstraveling via detikTravel
Baca lebih lajut »
Usai Bertemu Jokowi, Prabowo Tak Masalah Gerindra di Luar Pemerintahan, tetapi...'Jika tidak masuk kabinet, kami akan loyal di luar sebagai check and balances, sebagai penyeimbang,' ujar Prabowo | Nasional
Baca lebih lajut »