Demonstrasi di Amerika Serikat Belum Reda, Seorang Polisi Kembali Tembak Pria Berkulit Hitam Lagi via tribunnewswiki
Sebuah gerai Wendy’s di jalan raya utama Atlanta dibakar pengunjuk rasa pada Sabtu lalu.
Mengutip Reuters, aksi itu dipicu oleh rekaman video penembakan seorang pria berkulit hitam oleh polisi berkulit putih di restoran cepat saji itu. Para pengunjuk rasa berkumpul di depan sebuah toko bir yang telah terbakar di dekat Kantor Polisi pada 28 Mei 2020 di Minneapolis, Minnesota, selama protes atas kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata, yang meninggal setelah seorang petugas polisi menginjak lehernya. Video ini akan memicu lebih banyak demonstrasi nasional.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Massa Bakar Wendy's pasca Polisi Tembak Pria Kulit Hitam ASPolisi Atlanta, Amerika, menembak mati seorang pria kulit hitam di dekat gerai resto cepat saji Wendy's
Baca lebih lajut »
Trump dukung pelarangan teknik tekan leher dalam penangkapan polisi, namun menegaskan itu sesekali diperlukanBeberapa kesatuan polisi di AS telah melarang teknik yang disebut chokehold itu sejak demonstrasi anti-rasisme besar-besaran terjadi setelah kematian George Floyd, pria Amerika keturunan Afrika yang meninggal di tangan polisi.
Baca lebih lajut »
Kepala Polisi Atlanta Mundur Usai Penembakan Rayshard |Republika OnlinePenembakan pria kulit hitam oleh kepolisian kembali memicu protes di Atlanta.
Baca lebih lajut »
Pria 70 Tahun Ditagih Rp14 M Usai 2 Bulan Dirawat Covid-19Untungnya semua biaya buat pria 70 tahun itu ditanggung program asuransi pemerintah di Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
Kepala Polisi Atlanta Mundur setelah Pria Kulit Hitam TerbunuhKEPALA polisi Atlanta Erika Shields mengundurkan diri, Sabtu (13/6), beberapa jam setelah Brooks, seorang pria kulit hitam, ditembak mati oleh seorang perwira polisi.
Baca lebih lajut »
Berita Terbaru Seputar Kasus Kematian Tragis Goorge FloydKedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta memastikan kasus hukum terhadap pelaku pembunuhan seorang warga kulit hitam asal Houston, Texas, George Floyd, tetap berlanjut baik di tingkat federal dan negara bagian. GeorgeFloyd
Baca lebih lajut »