Ratusan warga Sri Lanka berbagi nasi susu dan kue minyak untuk merayakan tahun baru tradisional mereka pada hari Kamis (14/4) di seberang kantor presiden. Mereka telah berada di lokasi itu sejak enam hari lalu, menuntut pengunduran diri presiden.
Ratusan warga Sri Lanka berbagi nasi susu dan kue minyak untuk merayakan tahun baru tradisional mereka pada hari Kamis di seberang kantor presiden. Mereka telah berada di lokasi itu sejak enam hari lalu untuk menuntut pengunduran diri presiden karena krisis ekonomi terburuk yang dialami negara itu.
“Dulu anak-anak kami pergi ke kakek-nenek mereka untuk merayakan tahun baru, tetapi hari ini kami membawa mereka ke sini untuk menunjukkan kepada mereka situasi nyata di negara ini,” kata Dilani Niranjala, yang menghadiri protes bersama suami dan dua putranya yang berusia 10 dan 8 tahun. Suami Niranjala, Usitha Gamage, yang berprofesi sebagai sopir taksi, mengaku putus asa menonton berita setiap pagi tentang biaya hidup yang melonjak.Rakyat Sri Lanka dalam beberapa bulan terakhir mengalami kekurangan bahan bakar dan makanan serta pemadaman listrik setiap hari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Lanka Gagal Bayar Utang, Indonesia Masih Aman?Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) mencatat Sri Lanka gagal membayar utang atau default sebesar USD51 miliar.
Baca lebih lajut »
Krisis Parah, Sri Lanka Beri Sinyal Gagal Bayar Utang Luar NegeriSri Lanka bakal mengalami gagal bayar utang luar negerinya di tengah krisis ekonomi terburuk selama lebih dari 70 tahun!
Baca lebih lajut »
Krisis Ekonomi yang Miris di Sri LankaKrisis ekonomi menggempur Sri Lanka. Bahkan menjadi yang terparah sejak merdeka dari Inggris pada tahun 1948.
Baca lebih lajut »
Sri Lanka Gagal Bayar Utang Luar Negeri Rp 700 Triliun Lebih!Sri Lanka gagal bayar utang luar negeri sebesar US$ 51 miliar atau Rp 729 triliun (kurs Rp 14.300) di tengah krisis ekonomi terburuk.
Baca lebih lajut »
Sri Lanka Hancur-hancuran, Gagal Bayar Utang Rp 729 T!Kondisi Sri Lanka sangat mengkhawatirkan. Di tengah krisis ekonomi yang melanda, negara ini dihadapkan masalah gagal bayar utang luar negeri Rp 729 triliun.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Sri Lanka Desak Warganya di Luar Negeri Bantu Kirim UangPemerintah Sri Lanka mendesak warganya di luar negeri untuk mengirim uang ke negaranya untuk membantu membeli makanan dan bahan bakar.
Baca lebih lajut »