Militer Irak mengakui terlalu berlebihan dalam menghadapi demonstran yang melakukan unjuk rasa di sejumlah titik sejak Selasa pekan lalu.
yang melakukan unjuk rasa di sejumlah titik dalam beberapa hari terakhir ini. Demonstrasi berakhir rusuh sejak Selasa pekan lalu itu telah memakan lebih dari 100 korban jiwa."Kami telah menggunakan kekuatan berlebihan di luar aturan dan kami telah mulai meminta pertanggungjawaban para perwira komandan yang melakukan tindakan salah ini," kata militer dalam sebuah pernyataan dikutipIni adalah kali pertama pasukan keamanan mengakui kesalahan sejak gelombang protes pecah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Militer Irak Akui Gunakan Kekuatan Berlebih Saat Tangani Aksi DemoSebelumnya, pemerintah Irak membantah aparat telah melepaskan tembakan langsung ke arah demonstran, yang menyebabkan lebih...
Baca lebih lajut »
Militer Irak Akui Kerahkan Kekuatan Berlebih Hadapi PemrotesSetidaknya 13 orang dilaporkan tewas akibat bentrokan akhir pekan lalu.
Baca lebih lajut »
Lebih dari 100 Demonstran Tewas, Militer Irak Akui Gunakan Kekuatan BerlebihanAksi protes menentang pemerintahan Perdana Menteri Adel Abdel Mahdi telah dimulai sejak Selasa (1/10/2019).
Baca lebih lajut »
Rusuh Berdarah, Iran Minta Rakyat Irak Menahan DiriProtes antipemerintah di Irak telah meenwaskan lebih dari 100 orang.
Baca lebih lajut »
Demo Anti-Pemerintah di Irak Mulai Lagi, Satu Pendemo TewasPejabat Irak mengatakan, satu orang tewas di Baghdad ketika polisi menembak ke arah para pendemo anti-pemerintah pada Sabtu (5/10). Ini adalah hari pertama dilakukannya demonstrasi sejak sebuah larang
Baca lebih lajut »
Sedikitnya 104 Demonstran Anti-Pemerintah Tewas dalam Protes di IrakJuru bicara Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan 104 orang, termasuk delapan personil keamanan, tewas dalam demonstrasi anti-pemerintah selama enam hari di Baghdad dan di bagian selatan negara itu
Baca lebih lajut »