Delegasi JCI dari Asia Pasifik Terkesan dengan Wedang Secang di Borobudur

Borobudur Berita

Delegasi JCI dari Asia Pasifik Terkesan dengan Wedang Secang di Borobudur
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 92%

Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BOB Bisma Jatmika menjelaskan JCI adalah organisasi anak muda enterpreneur jadi anggotanya punya bisnis

Sekitar 20 orang peserta JCI menikmati wedang secang, tempe mendoan hingga mangut beong, di Omah Mbudur, Jowahan, Wanurejo, Borobudur. Salah satu peserta bahkan sempat kepedasan karena menggigit cabai yang disajikan bersama dengan mendoan.

Wedang secang merupakan minuman dari bahan rempah-rempah seperti jahe, serai, kayu manis, kayu secang, kapulaga, cengkih dan lain-lain. Minuman ini disajikan panas dan memberikan sensasi hangat di badan. JCI Indonesia mengadakan pameran IBSE di Jogja Expo Center yang terlaksana pada 22-24 April 2024. Ada 20 orang delegasi dari Asia Pasific dan Rusia yang hadir.

Di sekitar Candi Borobudur ada ekosistem kreatif yaitu usaha kecil baik itu dalam bentu kerajinan, makanan, homestay dan desa wisata. Kebutuhan kalsium pada orang dewasa muda sekitar 1.000 miligram per hari dan pada orang lanjut usia 1.200 miligram per hari.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Timur dan Pasifik Sentuh 4,5% pada 2024Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Timur dan Pasifik Sentuh 4,5% pada 2024Bank Dunia melihat negara berkembang di Asia Timur dan Pasifik bertumbuh lebih cepat daripada kawasan lain di dunia tetapi lebih lambat daripada sebelum pandemi COVID-19.
Baca lebih lajut »

Pertumbuhan Ekonomi Asia-Pasifik Unggul Sedunia, Tapi Dihantui Risiko PelemahanPertumbuhan Ekonomi Asia-Pasifik Unggul Sedunia, Tapi Dihantui Risiko PelemahanBank Dunia mengingatkan, pertumbuhan di kawasan Asia Timur dan Pasifik kemungkinan akan melambat pada 2024.
Baca lebih lajut »

13 Perusahaan Dompet Digital dan Bank Digital Bergabung dalam Program Inklusi Keuangan UMKM di Asia Pasifik13 Perusahaan Dompet Digital dan Bank Digital Bergabung dalam Program Inklusi Keuangan UMKM di Asia PasifikSebanyak 13 perusahaan dompet digital (e-wallet) dan bank digital dari 11 negara Asia Pasifik berpartisipasi di program Sirius (Sustainability Innovation for Regenerative & Inclusive Purpose) untuk inklusi keuangan UMKM di Asia Pasifik.
Baca lebih lajut »

Ekonomi Asia Timur dan Pasifik Tumbuh Tinggi, tetapi Produktivitas SeretEkonomi Asia Timur dan Pasifik Tumbuh Tinggi, tetapi Produktivitas SeretPertumbuhan ini lebih didorong investasi dan peran China, bukan karena kenaikan produktivitas lokal.
Baca lebih lajut »

13 Fintech Bersatu Tingkatkan Inklusi Keuangan Para UMKM Se-Asia Pasifik13 Fintech Bersatu Tingkatkan Inklusi Keuangan Para UMKM Se-Asia PasifikSetidaknya terdapat 13 fintech yang berusaha memberdayakan UMKM lewat Program Sustainability Innovation for Regenerative & Inclusive Purpose (Sirius).
Baca lebih lajut »

Kerugian Ekonomi Akibat Bencana Alam di Asia Pasifik Sentuh Rp 1 Kuadriliun pada 2023Kerugian Ekonomi Akibat Bencana Alam di Asia Pasifik Sentuh Rp 1 Kuadriliun pada 2023Aon bencana banjir masih menjadi ancaman yang paling merugikan di Asia-Pasifik selama empat tahun berturut-turut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 16:06:22