Bank Dunia mengingatkan, pertumbuhan di kawasan Asia Timur dan Pasifik kemungkinan akan melambat pada 2024.
Bank Dunia mengungkapkan pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang di Asia Timur dan Pasifik melampaui pertumbuhan negara-negara lain di dunia.
Laporan terbaru Bank Dunia menunjukkan, pertumbuhan di Asia-Pasifik diperkirakan akan turun menjadi 4,5% tahun ini, melambat dari ekspansi tahun lalu sebesar 5,1%. Matoo mengatakan, hal ini telah menyebabkan relokasi produksi dan investasi dari Tiongkok yang pada akhirnya dapat berdampak pada produksi di negara lain seperti Vietnam dan Meksiko
'Beberapa negara di kawasan ini juga terpapar melalui hubungan perdagangan dengan aktivitas ekonomi di AS dan UE ,' jelas Bank Dunia.'Perdagangan mulai pulih secara global, namun pada saat yang sama, kita melihat serentetan kebijakan proteksionis,' kata Mattoo. Pekan lalu, ketika berbicara di Forum Pembangunan Tiongkok di Beijing, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional Kristalina Georgieva berpendapat bahwa 'reformasi pro-pasar' dapat memacu pertumbuhan Tiongkok 'jauh lebih cepat dibandingkan skenario status quo.
Dia menuturkan, langkah tegas untuk mengurangi stok perumahan yang belum selesai dan memberikan lebih banyak ruang untuk koreksi berbasis pasar di sektor properti, dapat mempercepat solusi permasalahan sektor properti saat ini dan meningkatkan kepercayaan konsumen dan investor.Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan pendapatan, meningkatkan daya beli keluarga dan memperluas sistem jaminan sosial, termasuk sistem pensiun, namun tetap bertanggung jawab secara fiskal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Timur dan Pasifik Sentuh 4,5% pada 2024Bank Dunia melihat negara berkembang di Asia Timur dan Pasifik bertumbuh lebih cepat daripada kawasan lain di dunia tetapi lebih lambat daripada sebelum pandemi COVID-19.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Pasifik Menguat, Ekonomi Asia Masih Aman?Pasar saham Jepang dan China meraih kenaikan pada Jumat ini, sementara sebagian besar pasar di wilayah Asia-Pasifik tetap tutup.
Baca lebih lajut »
Ekonomi Digital Indonesia Mulai StagnanBila saja ekonomi lama tidak mampu lagi menopang pertumbuhan, negara harus bergerak mencari sumber pertumbuhan baru.
Baca lebih lajut »
DPR RI Kolaborasi dengan Kemenkeraf Latih Peningkatan Desain Produk Pelaku UMKMPeningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif dan UMKM untukmemberikan ruang kemajuan dan pertumbuhan ekonomi dari pelaku ekonomikreatif
Baca lebih lajut »
Ekonomi Digital Asia Tenggara Diramal Tumbuh Kencang, Begini DatanyaEkonomi digital di Asia Tenggara jadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan yang paling cepat di dunia.
Baca lebih lajut »
Sinar Mas Land Masuk Top-Rated ESG Companies List Asia PasifikTerkait dengan impelementasi ESG Sinar Mas Land menjadi satu-satunya pengembang properti di Indonesia yang masuk dalam 2024 Top-Rated ESG Companies List untuk regional Asia Pasifik
Baca lebih lajut »