DeepSeek bikin kacau Silicon Valley. Startup AI asal China itu mendadak dituduh menggunakan chip terlarang Nvidia. Simak!
Industri teknologi Amerika Serikat terguncang gara-gara kemunculan layanan kecerdasan buatan DeepSeek asal China. Saham-saham raksasa teknologi rontok dan menyebabkan harta 500 orang terkaya dunia merosot tajam.
DeepSeek mengklaim pengembangan AI-nya menggunakan chip lawas H800 buatan Nvidia yang masih diperbolehkan untuk dijual ke China oleh AS. Lebih lanjut, laporan terbaru menyebut DeepSeek diam-diam menggunakan chip canggih yang dilarang AS ke China, yakni H100 milik Nvidia. Dilaporkan bahwa DeepSeek menggunakan 50.000 GPU H100.
"DeepSeek memiliki sekitar 50.000 chip H100s yang tak bisa mereka umbar karena larangan ekspor AS," kata Wang dalam wawancara dengan CNBC International.Elon Musk mendukung klaim dari Wang dengan menyebut"tentu saja" dalam unggahan di media sosial yang merujuk pada wawancara Wang.
Deepseek China Perang Ai As China Perang As China Elon Musk
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DeepSeek: Bagaimana China membuat DeepSeek di tengah hadangan AS?Bagaimana perusahaan China yang hanya diketahui sedikit orang bisa membuat model AI yang canggih di tengah hadangan AS?
Baca lebih lajut »
Kemajuan DeepSeek Tunjukkan Peningkatan Permintaan Chip Nvidia di CinaNvidia menyatakan kemajuan kecerdasan buatan (AI) Cina, DeepSeek, menunjukkan manfaat chip mereka di pasar Cina. Nvidia juga menegaskan bahwa lebih banyak chip akan dibutuhkan di masa depan untuk memenuhi permintaan layanan DeepSeek. Pernyataan ini dikeluarkan setelah saham Nvidia turun 17 persen dikarenakan kekhawatiran investor bahwa DeepSeek dapat menyaingi OpenAI dengan menggunakan jauh lebih sedikit chip Nvidia.
Baca lebih lajut »
DeepSeek: Teknologi AI Cina Tantang ChatGPTDeepSeek, sebuah platform AI buatan Cina, muncul sebagai pesaing potensial bagi ChatGPT dari OpenAI dengan model DeepSeek-R1 yang menggunakan pembelajaran mendalam murni. Meskipun menggunakan chip kurang canggih, DeepSeek mengklaim biaya pelatihan modelnya jauh lebih murah dan performa AI-nya setara dengan model terkemuka global. Aplikasi DeepSeek yang menggunakan model DeepSeek-V3 menduduki posisi teratas di App Store Apple, namun juga memicu kontroversi terkait isu keamanan dan geopolitik.
Baca lebih lajut »
China 'Skak Mat' AS dengan DeepSeek, NVidia hingga Meta TaklukDeepSeek juga mampu merontokkan nilai saham perusahaan teknologi AS seperti produsen chip NVidia, Microsoft, dan Meta.
Baca lebih lajut »
DeepSeek Menggoyahkan Hegemoni Nvidia dan Meruntuhkan Harga SahamnyaDeepSeek, sebuah model kecerdasan buatan (AI) asal China, berhasil menyamai performa model AI terkemuka dunia seperti OpenAI dan Meta. Keunggulan DeepSeek terletak pada efisiensi dan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan pesaingnya, menggoyahkan dominasi Nvidia di pasar AI dan menyebabkan penurunan harga sahamnya secara signifikan.
Baca lebih lajut »
DeepSeek Tantang Dominasi Nvidia dalam Perlombaan AIKemunculan DeepSeek dengan model R1 yang efisien dan murah mengancam posisi Nvidia sebagai pemimpin dalam ekosistem AI. Model ini menawarkan potensi untuk mencapai kemajuan AI yang signifikan dengan biaya yang lebih rendah, yang dapat menjadi ancaman bagi Nvidia yang bergantung pada penjualan chip canggih. Namun, Nvidia meyakini bahwa permintaan untuk perangkat keras AI terbaik tetap tinggi, dan DeepSeek tidak mengubah dinamika itu.
Baca lebih lajut »