Dedi mengatakan, pembelajaran secara online atau dalam jaringan (daring) bisa membuat anak terjerumus dalam individualisme.
"Jelas membunuh karakter keindonesiaan. Teknologi informasi seharusnya hanya sebagai sarana, bukan tujuan. Kalau sarana, digunakan berdasarkan kebutuhan bukan menjadi kewajiban," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkapkan, pembelajaran jarak jauh bisa diterapkan permanen setelah pandemi Covid-19 selesai. Berdasarkan penilaian Kemendikbud, kegiatan belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi akan menjadi hal yang mendasar.Ia menyebutkan, pemanfaatan teknologi memberi kesempatan kepada sekolah melakukan berbagai modeling kegiatan belajar.hybrid
model. Adaptasi teknologi itu pasti tidak akan kembali lagi," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR,
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Legislator: Kemendikbud Buat Aturan PJJ tanpa Fasilitas |Republika OnlineKemendikbud seperti anggap siswa dan orang tuanya memiliki akses belajar online.
Baca lebih lajut »
Tak Ada Frekuensi Radio, Siswa Sikka tak Bisa Belajar |Republika OnlineSiswa Sikka hanya bisa membantu orang tua berkebun setiap hari.
Baca lebih lajut »
Praktisi: HT bisa jadi alternatif belajar di rumah hemat biayaPerangkat radio amatir handy talky atau HT bisa menjadi alternatif untuk memudahkan komunikasi guru dan siswa dalam proses belajar dari rumah (BDR) atau ...
Baca lebih lajut »
Peluang Profesi Teknisi, Kunci Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI SMA (28/7/2020)Pada program Belajar dari Rumah TVRI, para siswa SMA akan disuguhkan sebuah video berjudul Vokasi Kini: Profesi Teknisi
Baca lebih lajut »
Soal dan Jawaban TVRI 29 Juli 2020 SD Kelas 1-3 Belajar dari Rumah, Sahabat Pelangi: Senam Irama - Tribunnews.comInilah soal dan jawaban TVRI, Rabu (29/7/2020) untuk siswa SD kelas 1-3 Belajar dari Rumah, materi Sahabat Pelangi: Senam Irama.
Baca lebih lajut »