Datang ke Rumah Sejoli Ditabrak Anggota TNI, Kasad Janji Proses Hukum Transparan
Dudung Abdurachman mengunjungi keluarga Salsabila dan Handi Saputra, sejoli yang kecelakaan di Nagreg dan jasadnya dibuang di Banyumas. Kepada orang tua korban, Dudung menyampaikan permintaan maaf.
"Untuk memperoleh kepastian hukum dan rasa keadilan sesuai dengan fakta-fakta di peradilan nantinya," ujarnya. "Apabila pengadilan memutuskan adanya pidana tambahan pemecatan, maka akan menindaklanjuti proses pemecatan secara administratif," tegasnya. Jasad korban perempuan bernama Salsabila ditemukan di Muara Sungai Serayu, Dusun Bleberan, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Sementara jasad lelaki bernama Handi Saputra ditemukan di pinggir Sungai Serayu, Kampung Grumbul Cibali, Desa Banjarparakan RT 02/05, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
TNI AD Janjikan Transparansi Proses Hukum Tiga Penabrak Sejoli di Nagrek |Republika OnlineTNI AD menjanjikan kasus ini diproses sampai tuntas dan memenuhi rasa keadilan.
Baca lebih lajut »
Komisi I Desak TNI Pecat 3 Prajurit Penabrak Sejoli di Nagrek Jawa BaratIa mendukung langkah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang cepat memproses hukuman tiga anggotanya yang menabrak sejoli di Nagrek.
Baca lebih lajut »
KSAD Dudung Pastikan Hukuman Berat Menanti 3 Anggota TNI Penabrak Sejoli di NagregJenderal TNI Dudung Abdurachman pastikan proses hukum tetap berjalan kepada 3 anggota TNI AD terkait kasus dua remaja yang menjadi korban tabrak lari di Nagreg
Baca lebih lajut »
Tabrakan Maut Sejoli, Pomdam XIII Manado Periksa Perwira TNI AD - tvOneOknum TNI AD yang jadi satu dari tiga tersangka pelaku tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung menjabat sebagai Kasi Intel Korem 133/Nani Wartabone - tvOne
Baca lebih lajut »
Puspomad Ambil Alih Kasus 3 TNI Tabrak Sejoli, Berkas Ditargetkan Rampung Pekan Ini | merdeka.comKetiga anggota TNI itu saat sudah ditahan. Berkas kasus tersebut ditargetkan rampung pekan ini.
Baca lebih lajut »