Pria berinisial ES itu diketahui menderita gangguan jiwa.
- Seorang pria yang mengaku presiden Indonesia terpilih diamankan oleh aparat kepolisian di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat sesaat sebelum acaraKepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pria berinisial ES itu diketahui menderita gangguan jiwa.
"Yang bersangkutan menyampaikan bahwa dirinya sudah terpilih menjadi presiden sejak bulan Agustus 2018 dan sampai saat ini belum ada pelantikan," kata Argo saat dikonfirmasi.ES bahkan meminta pengawalan kepada aparat kepolisian untuk menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden. Argo mengungkapkan, ES yang membawa tas ransel warna coklat sempat mendekati gedung pelantikan yakni gedung DPR RI. Selanjutnya, polisi mengamankan ES karena gerak geriknya yang mencurigakan.
"Kedatangan pelaku dapat dicegah dan diamankan oleh petugas Polantas yang sedang melaksanakan pengamanan di depan Gedung DPR RI," ungkap Argo.Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pria Baju Hitam Lakukan Ritual di Gedung DPR, Marsudi Syuhud: Indonesia Punya Banyak Kepercayaan - Tribun WowMarsudi Syuhud memberikan tanggapan mengenai ritual yang dilakukan oleh orang berpakaian hitam di kawasan kompleks Parlemen, Senayan Jakarta.
Baca lebih lajut »
Ahok Datang Sendirian ke Pelantikan Jokowi-Ma'ruf AminMantan Gubernur Jakarta Ahok tiba di arena pelantikan Presiden-Wakil Presiden , Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Dia melangkah sendirian. ahok pelantikanpresiden
Baca lebih lajut »
Van Dijk: Liverpool Datang ke Old Trafford untuk MenangVirgil van Dijk mengatakan Liverpool tak peduli dengan kondisi MU saat ini.
Baca lebih lajut »
Marak Aksi Pria Pamer Kelamin di Depok, Wali Kota: Itu Perbuatan MenyimpangWali KOta Idris menyebut aksi itu adalah perbuatan menyimpang. Dia berharap polisi segera menangkap pelaku.
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap Pria yang Aniaya Pacarnya karena Tolak Berhubungan BadanKanit Reskrim Polsek Cikupa, Iptu Ngapip Rujito mengatakan kekerasan itu terjadi pada tanggal 15 September 2019 lalu.\n\n
Baca lebih lajut »
Pembunuh Pria di Surabaya Terancam Hukuman MatiPelaku penculik hingga berujung tewasnya satu pria terancam hukuman mati.
Baca lebih lajut »