Menurut perkiraan Badan Pengungsi PBB (UNHCR), bakal terjadi eksodus besar-besaran di Ukraina yang berpenduduk sekitar 44 juta orang itu. PBB memperkirakan 4 juta orang pada akhirnya meninggalkan Ukraina, meski angka itu mungkin berubah menjadi lebih tinggi menurut Associated Press.
“Jutaan warga Ukraina membutuhkan bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan jiwa dan kini mulai dapat diberikan,” kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Filippo Grandi.
Di sisi lain, tak hanya korban sipil dan pengungsi di Ukraina, korban tewas juga terjadi di pihak Rusia. Rusia melaporkan bahwa 498 tentaranya tewas dan 1.597 terluka selama menginvasi Ukraina. Hal itu dikatakan Kementerian Pertahanan Rusia. Ini adalah pertama kalinya Rusia menghitung jumlah korban pasukannya.
“Jutaan warga Ukraina membutuhkan bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan jiwa dan kini mulai dapat diberikan,” kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Filippo Grandi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PBB Sebut Jumlah Pengungsi Ukraina Capai 875 Ribu OrangSituasi yang kian genting membuat penduduk sipil memilih meninggalkan Ukraina dan mengungsi.
Baca lebih lajut »
Perang Rusia Vs Ukraina: Kenapa China Abstain di PBB, Bakal Serang Taiwan Juga?China abstain dalam pemungutan suara di DK PBB untuk mengecam serangan Rusia ke Ukraina dan tidak menyebutnya invasi. Apa tujuannya terkait Taiwan?
Baca lebih lajut »
Sidang Majelis Umum PBB Setujui Resolusi Tuntut Rusia Hentikan Serangan ke UkrainaSidang majelis umum PBB menyetujui resolusi yang menuntut Rusia menghentikan serangannya di Ukraina dan menarik semua pasukan.
Baca lebih lajut »
Isi Pesan Terakhir Tentara Rusia Jelang Kematian yang Dibacakan Dubes Ukraina di Majelis Umum PBBDubes Ukraina tidak menyebutkan secara gamblang dari mana ia memperoleh pesan yang diklaim milik tentara Rusia itu.
Baca lebih lajut »
Majelis Umum PBB Tuntut Rusia Mundur dari UkrainaSuriah mengutuk standar ganda negara-negara Barat yang telah menginvasi negara-negara, termasuk Libia, Irak, dan Afghanistan dalam beberapa dekade terakhir.
Baca lebih lajut »