Menurut akun itu, peretas mengambil data dari situs KPU pada 2013. Adapun data DPT 2014 yang mereka ambil berupa file berformat PDF.
TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Viryan Aziz mengatakan pihaknya sedang menelusuri informasi peretasan data pemilih yang bersumber dari KPU. Info ini menjadi pembicaraan setelah akun Twitter @underthebreach mengunggah tangkapan layar daftar pemilih tetap pemilu 2014.Viryan mengatakan berdasarkan foto yang ada di Twitter, data itu merupakan softfile DPT Pemilu 2014. Data sesuai regulasi memang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan publik.
Peretas mengklaim memiliki 2,3 juta data kependudukan.Dari gambar yang diunggah, data berisi kolom nama lengkap, nomor kartu keluarga, Nomor Induk Kependudukan , tempat dan tanggal lahir, alamat rumah, dan Informasi pribadi lainnya. Gambar yang diunggah di Twitter, kata Viryan, metadatanya tertanggal 15 November 2013.Selain itu, jumlah DPT Pemilu 2014 sebanyak 190 juta atau lebih sedikit dibanding klaim @underthebreach yang mengatakan jika peretas memiliki 200 juta data penduduk Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ratusan Juta Data KPU Diduga Bocor karena DiretasPada pukul, 23.34 WIB ketika Tempo mencoba membuka laman resmi KPU yakni kpu.go.id pun tak bisa diakses sama sekali
Baca lebih lajut »
Jutaan Data Penduduk di KPU Diduga Bocor karena Diretas |Republika OnlinePeretasan diduga terjadi pada 2019 lalu.
Baca lebih lajut »
Jutaan Data Pemilih Bocor karena Diretas, Ini Kata KPU |Republika OnlineKPU mengklaim, elemen data pribadi warga seperti NIK dan nomor KK tetap terlindungi.
Baca lebih lajut »
Jutaan data diduga bocor, KPU periksa kondisi server dataTerkait dengan unggahan salah satu akun medsos mengenai kebocoran data pemilih, menurut Viryan, data tersebut merupakan soft file dari daftar pemilih tetap Pemilu 2014. KPU
Baca lebih lajut »
Jutaan Data Diduga Bocor, KPU Periksa Server DataKPU sudah bekerja sejak tadi malam menelusuri berita lebih lanjut, melakukan cek kondisi internal server data.
Baca lebih lajut »
9 Juta Data Pelanggan EasyJet Diretas |Republika OnlineAkibatnya alamat email dan rincian perjalanan para pelanggan EasyJet dicuri.
Baca lebih lajut »