Validasi datanya diragukan, sebuah penelitian besar tentang efek klorokuin dan hidroksiklorokuin pada pasien Corona ditarik dari jurnal medis. Klorokuin via detikHealth
Dikutip dari, dalam studi yang awalnya diterbitkan 22 Mei dalam jurnal The Lancet, para peneliti melaporkan bahwa hidroksiklorokuin dan klorokuin terkait dengan peningkatan risiko kematian dan masalah jantung di antara pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit.
Penulis penelitian, yang dipimpin oleh Mandeep R. Mehra dari Harvard Medical School menarik studi mereka dari Lancet karena peninjau sejawat independen tidak dapat mengakses data yang digunakan untuk analisis."Kita semua berkolaborasi untuk tujuan yang baik dan sangat dibutuhkan selama pandemi COVID-19. Kami sangat meminta maaf kepada Anda, editor, dan pembaca jurnal atas segala rasa malu atau ketidaknyamanan yang disebabkan oleh hal ini," tulis penulis peneliti.
Sementara itu The Lancet menulis dalam sebuah pernyataan bahwa hal ini sangat mempengaruhi integritas ilmiah dengan sangat serius dan tentang Surgisphere juga data yang diduga termasuk dalam penelitian ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sempat Terhenti, WHO Lanjutkan Studi Hydroxychloroquine untuk Pasien CoronaSempat dihentikan, WHO direkomendasikan untuk terus meneliti hydroxychloroquine sebagai pengobatan Corona. Hydroxychloroquine via detikHealth
Baca lebih lajut »
Lagi, Studi Baru Temukan Virus Corona Dapat 'Merusak' TestisStudi baru temukan virus Corona COVID-19 dapat menyerang sel-sel yang menghasilkan sperma. Ahli imbau rencana kehamilan bagi pasien Corona dipertimbangkan. Coronavirus via detikHealth
Baca lebih lajut »
Studi: Hipertensi Meningkatkan Risiko Kematian Pasien CoronaPasien Covid-19 yang menderita tekanan darah tinggi disebut dua kali lipat lebih berisiko meninggal dibandingkan mereka yang tidak.
Baca lebih lajut »
Jadi 'Zona Hitam', Begini Data Corona di Surabaya Sepekan TerakhirSurabaya menjadi kota dengan penambahan kasus tertinggi di Jawa Timur dan menjadi 'zona hitam'. Begini riwayat penambahannya selama seminggu terakhir. Surabaya via detikHealth
Baca lebih lajut »
Status Pasien Corona dan Problem Penyusunan DataMemasuki bulan ketiga pandemi virus corona, persoalan data masih menjadi beban pemerintah. Padahal, data penting karena menjadi rujukan pembuatan kebijakan. Pemerintah Yogyakarta, tak terkecuali, menghadapinya.
Baca lebih lajut »
Update Corona 4 Juni: Kabar Baik dari Yurianto untuk Jawa TimurUpdate 4 Juni menyatakan bahwa penambahan pasien sembuh dari coronavirus disease 2019 (COVID-19) sebanyak 486 orang. PasienSembuhdariCOVID-19
Baca lebih lajut »