Dari Atlet Untuk Atlet – Bebas Akses

Indonesia Berita Berita

Dari Atlet Untuk Atlet – Bebas Akses
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 70%

Para petenis papan atas dunia berinisiatif mengumpulkan donasi bagi rekan petenis profesional di peringkat lebih rendah, yang kehilangan penghasilan karena terhentinya turnamen akibat pandemi Covid-19. Dari atlet untuk atlet. Olahraga adadikompas

Arsip foto tanggal 15 Januari 2019 ini memperlihatkan petenis Serbia Novak Djokovic menyalami Mitchell Krueger, petenis Amerika Serikat yang saat itu menempati peringkat 230 ATP, yang dikalahkannya pada babak pertama Astralia Terbuka 2019 di Melbourne, Australia. Krueger dan banyak petenis profesional peringkat menengah ke bawah menghadapi tantangan finansial karena tiadanya turnamen, sehingga tak ada pemasukan, akibat pandemi Covid-19.

Dampak dihentikannya turnamen tenis dalam berbagai level, sejak Maret hingga sekitar Juli-Agustus, dirasakan oleh semua petenis. Sebagai atlet profesional pada cabang olahraga individual, kehidupan mereka bergantung pada partisipasi dalam turnamen. Tak ada turnamen, mereka pun ibarat pengangguran. “Saat ini, kondisi keuangan saya baik-baik saja, tetapi saya tidak tahu jika situasi ini terus berlanjut hingga tiga sampai enam bulan ke depan. Saya berharap bisa tetap bertahan, tetapi juga tidak terlalu yakin,” lanjutnya.

Di tengah situasli sulit, solidaritas pun muncul. Atas inisiatif Djokovic, Federer, dan Nadal, petenis-petenis top akan bergabung dalam program “Player Relief Fund”. “Saya berbicara dengan Roger dan Rafa, beberapa hari lalu. Kami berdiskusi tentang situasi di tenis setelah ini, apa yang akan terjadi, dan apa yang bisa kita lakukan untuk petenis lain yang berjuang menghadapi stiuasi ini,” kata Djokovic saat berbincang dengan Stan Wawrinka melalui Instagram Live, pekan lalu.

“Saya sangat menghargai keinginan petenis-petenis top untuk membantu petenis lain. Kami pun akan berusaha membantu,” ujar Presiden ATP Andrea Gaudenzi dalam laman resmi Asosiasi Tenis Profesional.Novak Djokovic, petenis peringkat satu dunia yang juga Presiden Asosiasi Petenis Putra Profesional, mencium trofi juara Australian Terbuka usai laga final di Melbourne Park, Melbourne, Australia, pada arsip foto tanggal 3 Februari 2020.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pulang dari RS Wisma Atlet, Keluarga di Rumah Malah Kena Covid-19Pulang dari RS Wisma Atlet, Keluarga di Rumah Malah Kena Covid-19'Awal kejadian ketika bapaknya pulang dari tempat kerjanya di RS Wisma Atlet 14 April, tiga jam kemudian anaknya merasakan panas dan kepalanya sakit, suhunya ada sekitar 40 derajat Celcius,' kata Bupati Bogor Ade Yasin, Minggu (26/4).
Baca lebih lajut »

7 Penampilan Terbaru Roro Fitria Usai Bebas dari Penjara, Makin Religius7 Penampilan Terbaru Roro Fitria Usai Bebas dari Penjara, Makin ReligiusBebas dari penjara, Roro Fitria kini tampil berhijab
Baca lebih lajut »

Jenama Lokal Menggalang Pusaran Ekonomi dari Dalam Negeri – Bebas AksesJenama Lokal Menggalang Pusaran Ekonomi dari Dalam Negeri – Bebas AksesPemilik-pemilik jenama lokal itu saling bergandengan tangan dan berdiri untuk menopang perputaran ekonomi di Indonesia. Titik pusaran itu berwujud Hari Belanja Brand Lokal secara daring yang digelar 25-27 April 2020. Ekonomi adadikompas
Baca lebih lajut »

Vietnam Bebas dari Virus Corona, Liga Vietnam Resmi Bergulir 15 MeiVietnam Bebas dari Virus Corona, Liga Vietnam Resmi Bergulir 15 MeiLiga Vietnam resmi dijadwalkan bergulir kembali pada 15 Mei 2020 setelah pemerintah mulai melonggarkan masa lockdown pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »

Belajar Menghargai Hidup dari Kematian Seseorang – Bebas AksesBelajar Menghargai Hidup dari Kematian Seseorang – Bebas Akses[Di BALIK BERITA] Pengalaman wartawan foto Kompas di Jawa Timur, Bahana Patria Gupta, dalam meliput kecelakaan laut yang menimbulkan korban jiwa. Pengalaman menyedihkan dari orang lain membuatnya lebih menghargai kehidupan. Dibalikberita adadikompas
Baca lebih lajut »

Ketika tidak Semua Anak-anak di Spanyol Bebas dari LockdownKetika tidak Semua Anak-anak di Spanyol Bebas dari LockdownMiguel, 15, mempertanyakan mengapai adiknya Jaime boleh ke luar rumah sementara dirinya tidak bisa.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-07 10:08:27