Belajar Menghargai Hidup dari Kematian Seseorang – Bebas Akses

Indonesia Berita Berita

Belajar Menghargai Hidup dari Kematian Seseorang – Bebas Akses
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 104 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 45%
  • Publisher: 70%

[Di BALIK BERITA] Pengalaman wartawan foto Kompas di Jawa Timur, Bahana Patria Gupta, dalam meliput kecelakaan laut yang menimbulkan korban jiwa. Pengalaman menyedihkan dari orang lain membuatnya lebih menghargai kehidupan. Dibalikberita adadikompas

Warga mengumpulkan barang-barang penumpang KM Arim Jaya yang ditarik ke pantai di Desa Romben Barat, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Selasa . Kapal Motor Arim Jaya terbalik di perairan Pulau Giliyang- Dungkek pada Senin saat dari Pulau Gowa-Gowa, Kecamatan Raas, menuju Pelabuhan Kalianget. Dari data di Pos Kecelakaan Laut KM Arim Jaya dari 60 penumpang, 39 selamat, 17 meninggal dunia, dan 4 masih hilang.

Seperti salah satunya yang terjadi pada Selasa malam. Saat itu suasana kantor sangat meriah, maklum hampir semua berita yang didapat telah diselesaikan, biasanya waktu selepas menyelesaikan tugas diisi dengan diskusi ringan di ruang makan. Bisa dibilang itu waktu favorit bagi wartawan sebelum pulang dan melanjutkan bekerja esok harinya.

Bukan perkara mudah memang untuk menuju Situbondo karena jarak yang harus ditempuh dari Surabaya mencapai 200 kilometer. Akhirnya untuk mengejar waktu proses pencarian esok pagi diputuskan saya dan rekan Harry Susilo atau Ilo berangkat malam itu juga dengan diantar oleh Joni yaitu teman dari bagian umum dengan mobil kantor.Kerabat mengecek data korban musibah kecelakaan laut KM Arim Jaya di Puskesmas Dungkek, Kabupaten Sumenep, Selasa .

“Ayo jalan, ada kapal yang mau ke Pulau Raas” ujarnya sambil mengambil barang-barang miliknya di mobil. Tanpa sempat bertanya saya juga ikut bergegas dan mengikuti di belakang Ilo yang sedang menuju kapal kayu yang sudah disesaki penumpang. Kapal itu adalah kapal sejenis yang digunakan oleh rombongan pengantin yang nahas.Kapal Basarnas KN 225 melakukan pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Jabal Nur di perairan Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat .

Mendekati Pulau Raas, sinyal telepon genggam mulai berfungsi dan kerabat korban dapat menerima panggilan telepon dan mulai menangis. Rupanya ada korban meninggal yang ditemukan dan posisinya sudah ada di posko darurat yang dibangun di Pelabuhan Pulau Raas. Secara pribadi, inilah momen yang saya hindari, memotret kesedihan orang. Saya sering membayangkan bagaimana jika itu terjadi pada diri saya.Warga menangisi jenazah korban kecelakaan laut KM Arim Jaya yang teridentifikasi bernama Putri yang ditemukan di Pantai Dungkek, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu .

Info kembali diterima pada malam hari. Namun Karena tidak ada teman yang ikut, saya putuskan pergi dengan mobil dinas esok paginya. Perjalanan yang ditempuh yaitu 165 km.KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gubernur Ajak Umat Muslim Bali Berpuasa Ikuti Protokol Covid |Republika OnlineGubernur Ajak Umat Muslim Bali Berpuasa Ikuti Protokol Covid |Republika OnlineHendaknya tetap bekerja dari rumah, belajar dari rumah, beribadah di rumah.
Baca lebih lajut »

Presiden Wajib Ambil Hikmah Kasus Andi dan Belva |Republika OnlinePresiden Wajib Ambil Hikmah Kasus Andi dan Belva |Republika OnlineDari kasus Andi dan Belva, milenial bisa belajar pentingnya integritas.
Baca lebih lajut »

7 Penampilan Terbaru Roro Fitria Usai Bebas dari Penjara, Makin Religius7 Penampilan Terbaru Roro Fitria Usai Bebas dari Penjara, Makin ReligiusBebas dari penjara, Roro Fitria kini tampil berhijab
Baca lebih lajut »

Jenama Lokal Menggalang Pusaran Ekonomi dari Dalam Negeri – Bebas AksesJenama Lokal Menggalang Pusaran Ekonomi dari Dalam Negeri – Bebas AksesPemilik-pemilik jenama lokal itu saling bergandengan tangan dan berdiri untuk menopang perputaran ekonomi di Indonesia. Titik pusaran itu berwujud Hari Belanja Brand Lokal secara daring yang digelar 25-27 April 2020. Ekonomi adadikompas
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-07 10:49:55