'Sepanjang gang sudah ditanam 8 ya, haru Rabu 3 tangki, Kamis kemarin 5, ya jadi 8 tangki sudah,' ujar Ketua RT Sitanggang. Megapolitan
Mereka terlihat menyambungkan pipa-pipa saluran air dari rumah warga ke dalam tangki septik yang sudah ditanam.Beberapa warga yang ingin melintas, terlihat bingung harus melalui jalur mana.Alhasil, sudin SDA dengan petugas RT setempat membuat papan yang disusun berjejer lalu dipaku oleh kayu untuk jembatan darurat.Baca juga:"Ya kami siasati dengan pasang jembatan darurat itu. Papan dijejer lalu dipaku dengan kayu, biar warga bisa lewat," tambah Sitanggang.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat mengatasi saluran pembuangan langsung warga Gang Sekretaris I dengan memasang 21 tangki septik. "Ada 21 titik jamban warga yang langsung membuang ke saluran Kali Gendong. Kemarin kami sudah ada barang untuk septic tank ukurannya 2,5x1,20 m memang bisa tapi melihat medannya seperti ini agak sulit. Sehingga tadi malem saya dapat info ada septic tank yang ukuran 0,8 x1 m itu lebih ringkas," ucap Lurah Tanjung Duren Utara Iskandar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Vonis Mafia Narkoba dari Kaltim Diperberat dari 1 Tahun Bui Jadi Seumur HidupPT Samarinda mengubah hukuman Rahman dari hukuman 1 tahun penjara menjadi penjara seumur hidup. Alhasil, Rahman harus huni penjara hingga meninggal di dalam se
Baca lebih lajut »
21 Balita Keracunan Makanan di Posyandu Pademangan TimurPolisi tengah melakukan penyelidikan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab ata kejadian ini.
Baca lebih lajut »
Infografik: RI masih setor ke PBB, 21 kali iuran BruneiPBB tekor. Tahun ini baru 112 dari 193 negara anggota yang bayar iuran. Di antara penunggak iuran adalah AS. Padahal AS penopang 22% anggaran Sidang Umum. Sejauh ini Indonesia termasuk anggota taat. Iuran kita 21 kalinya iuran Brunei. Infografik -
Baca lebih lajut »
Ombudsman Temukan Maladministrasi Polri Tangani Demo 21-23 MeiOmbudsman RI menemukan adanya malaadministrasi oleh Kepolisian RI ketika menjalankan tugas dan kewenangannya menangani unjuk rasa 21-23 Mei 2019.
Baca lebih lajut »
Ombudsman Temukan Malaadminitrasi Polri Soal Demo 21-22 MeiOmbudsman menilai Polri melakukan malaadministrasi pada empat hal.
Baca lebih lajut »
Ombudsman: Irwasum Polri Tolak Saran Terkait Penanganan Demo 21-22 MeiOmbudsman telah menyelesaikan rapid assessment (RA) atau penilaian cepat terkait penanganan Polri dalam demo yang berujung kerusuhan 21-22 Mei di Bawaslu.
Baca lebih lajut »