Danrem 162 Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, membantah petugas medis tidak memberikan pelayanan kepada I Gusti Ayu Arianti (23).
- Komandan Korem 162 Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, membantah petugas medis Rumah Sakit Angkatan Darat Wira Bhkati tidak memberikan pelayanan kepada I Gusti Ayu Arianti .rapid testRizal mengatakan, saat itu petugas menyarankan Arianti melakukan rapid test gratis di puskesmas sebagai upaya antisipasi penularan Covid-19.
"Jadi, kemarin ada ibu-ibu yang berobat, saat berobat sudah ditanyakan pada bidan yang berada di pelayanan. Ditanyakan pada pasien apakah masih mengeluarkan cairan atau tidak, si ibu menjawab sudah membaik," kata Rizal.Ketuban Saya Sudah Pecah, Darah Sudah Banyak Keluar, tapi Kata Petugas Harus Rapid Test Dulu
Hal itu disampaikan Rizal usai apel tiga pilar penanganan Covid-19 bersama Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal, bersama seluruh pasukan satgas Covid-19 di lapangan Gajah Mada Polda NTB, Jumat . Rizal melanjutkan, karena pasien sudah membaik, petugas menanyakan dokter yang menangani Arianti selama kehamilannya, dan dijawab dr Gede Hendrawan Sp.OG., tempat dokter tersebut bertugas.
"Karena tidak praktek di RSAD, maka kami takut salah dalam penanganan ini, karena etika kedokteran khusus untuk ibu hamil, ditangani oleh dokter yang biasa memeriksanya. Khawatir terjadi apa-apa," ujar Rizal.rapid test
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Danrem 162/WB: Momentum Tahun Baru 1442 H Ajang Evaluasi Masa LaluTanggal 1 Muharram ditetapkan sebagai awal tahun baru dalam kalender Hijriyah, menandai peristiwa penting yang terjadi dalam...
Baca lebih lajut »
Libur Panjang Dimulai, 162 Ribu Kendaraan Tinggalkan JakartaLibur panjang, sebanyak 162.938 kendaraan tercatat meninggalkan Jakarta pada Rabu, 19 Agustus 2020
Baca lebih lajut »
Danrem Haluoleo Ungkap Autopsi Babinsa Bombana Tewas TergantungYang pasti, lanjut dia, kasus tersebut ditangani oleh Detasemen Polisi Militer (Den POM) Korem 143 Haluoleo.
Baca lebih lajut »
Ibu Harus Rapid Test Terlebih Dahulu, Bayi Meninggal dalam Kandungan karena Telat Ditangani - Tribun AmbonArianti memohon agar segera ditangani tim medis di RSAD Wira Bhakti Mataram, tetapi petugas rumah sakit memintanya melakukan rapid test Covid-19.
Baca lebih lajut »
Harus Lakukan Rapid Test, Bayi di Kandungan Ibu asal Mataram Meninggal karena Terlambat DitanganiBayinya meninggal dunia karena terlambat ditangani, Gusti Ayu Arianti (23) harus jalani rapid test dahulu sebelum akhirnya mendapat perawatan.
Baca lebih lajut »
Update Covid-19 20 Agustus: Penambahan Kasus Terbanyak di DKI dan Jawa BaratJumlah kasus positif Covid-19 di DKI bertambah 594 orang. Sehingga, kasus kumulatif di ibu kota kini mencapai 31.610 kasus.
Baca lebih lajut »