Dana itu bakal dialokasikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan terkait gugatan yang disampaikan pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Nazaruddin mengungkapkan, dana patungan yang dikumpulkan dari kader dan simpatisan sudah terkumpul hingga ratusan juta rupiah.
“Sumber banyak dari personal kader. Jumlahnya kebanyakan angka puluhan ribu sampai seratur ribu per orang. Kalau sampai kemarin yang dilaporkan sudah ratusan juta,” ujar Nazaruddin pada“Ada yang perlu diluruskan, penggalangan dana bukan untuk membayar lawyer. Kalau membayar dalam arti kontrak, mungkin kami enggak mampu membayar law firm sekelas Denny Indrayana,” papar dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemilu 2024: Bawaslu Minta Parpol Tak Singgung Politik IdentitasBadan Pengawas Pemilu meminta agar partai politik (parpol) tidak menyinggung politik identitas saat Pemilu 2024 mendatang.
Baca lebih lajut »
Partai Ummat Optimistis Bakal Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024Partai Ummat optimistis Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan meloloskan mereka sebagai parpol peserta Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Partai Ummat Adukan Keputusan KPU ke Badan Pengawas Pemilu |Republika OnlinePengaduan ini sebagai upaya meloloskan Partai Ummat sebagai peserta pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Partai Ummat akhirnya mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI untuk melayangkan gugatan sengketa Pemilu 2024 ter...
Baca lebih lajut »
Gugat KPU karena Tak Lolos Pemilu 2024, Partai Ummat Galang Dana hingga Bawa 57 Alat BuktiPartai Ummat resmi gugat KPU ke Bawaslu dengan membawa 57 alat bukti. Partai besutan Amien Rais ini juga galang dana untuk proses gugatan itu
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Dinyatakan Tak Lolos, Partai Berkarya Daftarkan Gugatan ke BawasluDPP Partai Berkarya mendaftarkan gugatan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena partai tersebut dinyatakan tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »