Dalih Wanita di Madiun Ngaku Jadi Muncikari Karena Terdampak Pandemi

Seorang muncikari prostitusi online di Madiun ditangkap. Salah satu korbannya merupakan wanita di bawah umur. Ia berdalih jadi muncikari karena terdampak pandemi. Madiun ProstitusiOnline

Muncikari yang diamankan oleh jajaran Unit PPA Satuan Reskrim Polres Madiun merupakan wanita berinisial ISM . Menurut Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Aldo Febrianto, yang menjadi korban ada 2 orang.

Korban yang merupakan wanita di bawah umur berusia 15 tahun. Sedangkan satu korban lainnya sudah 20 tahun. Sementara pelaku merupakan seorang janda.Menurut Aldo, pengungkapan kasus

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pesawat Tempur TNI AU Tergelincir di Lanud MadiunPesawat tempur milik TNI AU jenis T-50 Golden Eagle tergelincir di Lanud Iswahjudi Madiun, Jawa Timur. Dua pilot berhasil keluar dari pesawat. Pesawat Madiun
Baca lebih lajut »

Diserang Hama Wereng, Petani di Madiun Terancam Gagal Panen |Republika OnlinePetani di Madiun mengaku sudah kewalahan menghadapi hama wereng
Baca lebih lajut »

Liburan Berujung Petaka, Keluarga Guru SMP di Madiun Terpapar Covid-19, Suami Meninggal DuniaLiburan Berujung Petaka, Keluarga Guru SMP di Madiun Terpapar Covid-19, Suami Meninggal Dunia via tribunnewswiki
Baca lebih lajut »

Muncikari Prostitusi Online di Madiun DitangkapSeorang muncikari prostitusi online di Madiun ditangkap. Salah satu korbannya merupakan wanita di bawah umur. ProstitusiOnline
Baca lebih lajut »

[POPULER JABODETABEK] Dalih Polisi Baru Tangkap Pemerkosa di Bintaro Setelah Viral | 28 RW Zona Merah di BekasiBaca berita populer yang terjadi di Jabodetabek mulai dari perkembangan terbaru kasus pemerkosaan di Bintaro hingga zona merah di Bekasi.
Baca lebih lajut »