Seorang muncikari prostitusi online di Madiun ditangkap. Salah satu korbannya merupakan wanita di bawah umur. ProstitusiOnline
Muncikari yang diamankan oleh jajaran Unit PPA Satuan Reskrim Polres Madiun merupakan wanita berinisial ISM . Menurut Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Aldo Febrianto, yang menjadi korban ada 2 orang.
"Kita ungkap terkait masalah terjadinya tindak pidana prostitusi online yang melibatkan tersangka atas nama ISM, seorang janda dengan korban dua orang perempuan. Yang satu masih di bawah umur," ujar AKP Aldo, Selasa .Korban yang merupakan wanita di bawah umur berusia 15 tahun. Sedangkan satu korban lainnya sudah 20 tahun. Sementara pelaku merupakan seorang janda.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diserang Hama Wereng, Petani di Madiun Terancam Gagal Panen |Republika OnlinePetani di Madiun mengaku sudah kewalahan menghadapi hama wereng
Baca lebih lajut »
Liburan Berujung Petaka, Keluarga Guru SMP di Madiun Terpapar Covid-19, Suami Meninggal DuniaLiburan Berujung Petaka, Keluarga Guru SMP di Madiun Terpapar Covid-19, Suami Meninggal Dunia via tribunnewswiki
Baca lebih lajut »
Pesawat Tempur TNI AU Tergelincir di Lanud MadiunPesawat tempur milik TNI AU jenis T-50 Golden Eagle tergelincir di Lanud Iswahjudi Madiun, Jawa Timur. Dua pilot berhasil keluar dari pesawat. Pesawat Madiun
Baca lebih lajut »
Kembali Beraktivitas, Hana Hanifah Ingin Namanya PulihAktris Hana Hanifah lega dan berharap nama baiknya bisa dipulihkan, setelah ditangkap akibat dugaan kasus prostitusi online. HanaHanifah
Baca lebih lajut »
Vernita Syabilla Diamankan Polisi Dugaan Prostitusi, Ibunda Kurung DiriVernita Syabilla cerita saat polisi menangkapnya atas dugaan prostitusi online. Di situ, ibunya disebut sampai mengurung diri. VernitaSyabilla via detikhot
Baca lebih lajut »
Diserang Hama Wereng, Petani di Madiun Terancam Gagal Panen |Republika OnlinePetani di Madiun mengaku sudah kewalahan menghadapi hama wereng
Baca lebih lajut »