Pemerintah kembali memperbaharui daftar obat yang ditanggung sistem jaminan kesehatan nasional (SJSN) melalui Formularium Nasional (Fornas).
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Kesehatan menerbitkan pembaruan Formularium Nasional tahun 2022 yang berlaku 1 Maret 2023 sebagai acuan obat yang diberikan kepada peserta jaminan kesehatan nasional yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.
“Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang perubahan atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/1970/2021 tentang Formularium Nasional,” tulis keterangan Keputusan Menkes Nomor HK.01.07/Menkes/1970/2022, dikutip Senin . Kemudian tentang obat yang mempengaruhi sistem imun yakni vaksin rabies untuk manusia kini digunakan untuk post exposure di daerah rabies. Dengan ketentuan inj 2,5 IU. Dapat diberikan di fasililitas kesehatan tingkat pertama, kedua, dan ketiga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Waduh, 1.500 Butir Obat Gevaarlijk DisitaPolres Dompu menyita 1.500 butir obat daftar G atau berbabahaya dengan kemasa strip garis hijau
Baca lebih lajut »
Paxlovid Tidak Masuk 'Daftar Obat yang Disetujui' Asuransi Kesehatan ChinaChina tidak akan memasukkan PFE.N Paxlovid dari Pfizer Inc dalam daftar terbaru obat-obatan yang ditanggung oleh skema asuransi kesehatan dasar negara tersebut, karena perusahaan asal Amerika Serikat itu menetapkan harga tinggi untuk obat COVID-19 itu, kata Administrasi Keamanan Kesehatan China...
Baca lebih lajut »
Tren Mingguan Covid-19 Indonesia Melandai di Bawah 500 Kasus |Republika OnlineJumlah pasien Covid yang dirawat di rumah sakit turun dari 3.335 menjadi 1.897 pasien
Baca lebih lajut »
Sering Diminum saat Perut Kram atau Kembung, Benarkah Teh Jadi Obat Gangguan Pencernaan?Banyak orang terbiasa minum teh saat alami perut kram atau kembung sebab menganggapnya sebagai obat mujarah untuk mengatasi gangguan pencernaan. Benarkah demikian?
Baca lebih lajut »
Batik, ’’Obat’’ Lelah Prof Thalca Hamid di Tengah Padatnya Aktivitas - JawaPos.comKecintaan Prof Thalca Hamid drg MHPed PhD SpOrt (K) pada batik begitu besar. Pilihannya ketika mengambil spesialis ortodonti tak jauh dari minatnya pada seni.
Baca lebih lajut »
Pasutri di Dompu Ditangkap karena Jual Obat Terlarang, Polisi Sita 1.500 Butir TramadolSaat penggeledahan, polisi menyita barang bukti berupa 1.500 butir Tramadol.
Baca lebih lajut »