China tidak akan memasukkan PFE.N Paxlovid dari Pfizer Inc dalam daftar terbaru obat-obatan yang ditanggung oleh skema asuransi kesehatan dasar negara tersebut, karena perusahaan asal Amerika Serikat itu menetapkan harga tinggi untuk obat COVID-19 itu.
China tidak akan memasukkan PFE.N Paxlovid dari Pfizer Inc dalam daftar terbaru obat-obatan yang ditanggung oleh skema asuransi kesehatan dasar negara tersebut, karena perusahaan asal Amerika Serikat itu menetapkan harga tinggi untuk obat COVID-19 itu, kata Administrasi Keamanan Kesehatan China pada Minggu .
Tetapi pihak berwenang mengadakan pembicaraan dengan Pfizer dalam beberapa hari terakhir untuk memutuskan apakah akan memasukkannya ke dalam daftar termutakhir, yang diperbarui setiap tahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bangun Laboratorium Kesehatan Tahun Ini, Pemkab Gunungkidul Sediakan Rp6 MiliarDinas Kesehatan Gunungkidul bakal membangun laboratorium kesehatan senilai Rp6 miliar tahun ini.
Baca lebih lajut »
Jerman Tetapkan China sebagai 'Area Varian Virus Berbahaya', Turis China Wajib Tes CovidRepublik Rakyat China, kecuali Wilayah Administratif Hong Kong, mulai 9 Januari dianggap sebagai area varian virus yang menimbulkan kekhawatiran.
Baca lebih lajut »
Penggunaan Yuan China di Pasar Perdagangan, Argentina dan China Resmikan Kesepakatan Wwap Mata UangGuna meningkatkan cadangan mata uang asingnya yang terkuras, Argentina dan China telah meresmikan perluasan kesepakatan swap atau pertukaran mata uang.
Baca lebih lajut »
4 Efek Samping Putih Telur yang Tidak Terduga untuk KesehatanAda beberapa efek samping putih telur yang tidak baik untuk kesehatan tubuh Anda dan salah satunya ialah bisa menyebabkan penipisan biotin.
Baca lebih lajut »