Sejumlah negara mendaftar organisasi ekonomi yang dikuasai Rusia-China, BRICS. Beberapa yang lain baru mengungkapkan tertarik untuk bergabung.
Para anggota baru dengan ekonomi berkembang bisa membuat alternatif untuk menghadirkan kekuatan institusi global.
Sementara itu, direktur program Chin di lembaga think tank, Stimson Senter, mengatakan penambahan anggota baru kemungkinan besar akan memberikan dampak positif bagi anggota terkuat BRICS, China. Xi Jinping, selama memimpin China, mencoba memposisikan diri sebagai pemimpin dalam merombak sistem yang dipimpin AS yang dianggap membatasi perekonomian.
"Semakin luas anggotanya, semakin kuat mereka bisa mengklaim suara kolektif, dan semakin besar China, sebagai negara dengan ekonomi terbesar akan mengklaim kepemimpinan dan keterwakilan negara berkembang," kata Senter.BRICS tengah menggelar konferensi tingkat tinggi di Johannesburg, Afrika Selatan pada 22-24 Agustus.Isu lainnya meningkatkan penggalangan dana dan pinjaman mata uang lokal New Development Bank , hingga kerja sama ekonomi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BRICS Siap Rekrut Anggota Baru, RI Jadi Gabung Rusia-China?Perluasan BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) telah menarik banyak negara kandidat potensial.
Baca lebih lajut »
5 Fakta BRICS, Geng Rusia-China yang Bikin RI 'Kepincut'Fakta-fakta BRICS, aliansi ekonomi bentukan Ruisa Cs.
Baca lebih lajut »
Lebih dari 20 negara resmi daftar untuk gabung BRICSLebih dari 20 negara secara resmi telah mendaftar untuk bergabung dengan BRICS, sebuah aliansi ekonomi baru yang mencakup Brazil, Rusia, India, China, dan ...
Baca lebih lajut »
Lebih Dari 20 Negara Resmi Daftar untuk Gabung BRICSLebih dari 20 negara secara resmi telah mendaftar untuk bergabung dengan BRICS, sebuah aliansi ekonomi baru yang mencakup Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Baca lebih lajut »
KTT BRICS di Afrika Selatan: Apa Kepentingan Rusia?Negara-negara BRICS akan bertemu 22-24 Agustus di Johannesburg,Afrika Selatan. Rusia ingin memperluas pengaruhnya. Tetapi Presiden Putin batal hadir karena status buron Mahkamah Pidana Internasional.
Baca lebih lajut »