Daerah yang Gencarkan Potong Bersyarat Bisa Tekan Kasus PMK Lebih Baik |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Daerah yang Gencarkan Potong Bersyarat Bisa Tekan Kasus PMK Lebih Baik |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Satgas PMK menyebut, daerah-daerah tersebut seperti Bali dan Kalimantan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Wiku Adisasmito melaporkan, daerah-daerah yang menggencarkan potong bersyarat hewan ternak dapat menekan kasus penyakit mulut dan kuku lebih baik. Daerah-daerah tersebut seperti Bali dan Kalimantan.

Baca Juga Wiku mengimbau saya agar hal tersebut dapat dicontoh oleh daerah-daerah lain dalam konteks pengendalian wabah PMK. Selain itu, pemerintah pusat berkomitmen untuk memberikan bantuan agar dapat meringankan beban para peternak yang terdampak merujuk kepada SK Dirjen peternakan dan kesehatan hewan Kementerian Pertanian Nomor 08048/Kpts/PK.300/07/2022.

Saat ini, 15 provinsi tetap berada pada zona hijau penularan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak. Sebanyak 22 provinsi masih terdapat penularan virus PMK pada hewan ternak, dan angka tersebut tidak bertambah selama seminggu terakhir.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wiku: Masih Banyak Daerah Terdampak PMK Belum Bentuk Satgas |Republika OnlineWiku: Masih Banyak Daerah Terdampak PMK Belum Bentuk Satgas |Republika OnlineBaru Jateng yang provinsi dan seluruh kabupaten/kota-nya memiliki Satgas PMK.
Baca lebih lajut »

Satgas PMK Minta Perketat dan Tertibkan Pihak Manfaatkan Situasi Wabah |Republika OnlineSatgas PMK Minta Perketat dan Tertibkan Pihak Manfaatkan Situasi Wabah |Republika OnlineSatgas PMK minta Babinsa awasi ketat orang yang beli hewan ternak dengan harga murah
Baca lebih lajut »

Wiku Sebut Banyak Provinsi Darurat Wabah PMK tapi Belum Bentuk SatgasWiku Sebut Banyak Provinsi Darurat Wabah PMK tapi Belum Bentuk SatgasSatgas Penanganan PMK nasional melaporkan banyak daerah yang belum membentuk satgas di tingkat provinsi, kendati ditandai sebagai zona merah.
Baca lebih lajut »

Wabah PMK Menurun, Jatim Terima 600 Ribu Dosis VaksinWabah PMK Menurun, Jatim Terima 600 Ribu Dosis VaksinGubernur Jatim mengklaim kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) menurun signifikan, kini tersisa 1.000 kasus per hari
Baca lebih lajut »

Penyuntikan 1.500 Dosis Vaksin PMK di Lobar Ditarget Selesai Dua HariPenyuntikan 1.500 Dosis Vaksin PMK di Lobar Ditarget Selesai Dua HariPemkab Lombok Barat (Lobar) saat ini sedang menggencarkan vaksin terhadap hewan ternak sapi.
Baca lebih lajut »

Besok, Disnakkan Sragen Gelar Vaksinasi PMK 5.000 Dosis, Ini SasarannyaBesok, Disnakkan Sragen Gelar Vaksinasi PMK 5.000 Dosis, Ini SasarannyaDisnakkan Sragen menyiapkan 5.000 dosis vaksin PMK untuk vaksinasi massal Rabu (27/7/2022) di eks Kawedanan Gesi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 16:43:35