Seorang Kepsek SMP Negeri di Lampung Utara ditangkap polisi karena mencuri HP. Oknum kepsek berinisial K (54) itu kini ditahan di Mapolres Lampung Utara. Via: detikSumut
Oknum Kepsek di Lampung Utara diperiksa karena diduga mencuri HP. Seorang kepala sekolah salah satu SMP Negeri di Abung Barat, Lampung Utara ditangkap polisi karena mencuri HP. Oknum kepsek berinisial K itu kini ditahan di Mapolres Lampung Utara.
"Total tersangka ada 3, K oknum kepsek yang mencuri handphone, AE anak dari K yang menjual handphone dan G sebagai penadahnya," terang Eko.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masyarakat Lampung Simak Prakiraan Cuaca Hari Ini, BMKG Lampung Menyampaikan InformasiBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca cerah berawan hingga hujan di Lampung, Senin (9/1).
Baca lebih lajut »
Tambang Emas Ilegal Digerebek Polisi, 3 Pelaku DitahanInilah video saat polisi melakukan penggerebekan tambang ilegal kambuhan di Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Lampung.
Baca lebih lajut »
Permintaan Maaf Kepsek yang Aniaya 15 Siswi MTs: Saya MenyesalKepala MTS di Gresik AN menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya menganiaya 15 siswi hingga empat di antaranya sempat pingsan.
Baca lebih lajut »
6 Fakta Eks Kepsek MTs Tersangka Pemukulan 19 Siswi di GresikBerikut sederet fakta eks Kepsek MTs Nurul Islam di Gresik yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemukulan 19 siswi.
Baca lebih lajut »
SDN Pondok Cina 1 Normal Lagi, Kepsek: Siswa Senang, KondusifPlt. Kepsek SDN Pondok Cina 1 Sri Widayati mengatakan bahwa para siswa senang karena guru telah kembali mengajar. Suasana juga sudah kondusif pascakisruh pembangunan masjid.
Baca lebih lajut »
Siswa Korban Penganiayaan Kepsek MTs Di Gresik BertambahSISWA yang menjadi korban tindak kekerasan yang dilakukan oleh AN mantan kepala sebuah Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Jawa Timur, terus bertambah. Saat ini, jumlah korban menjadi 19 orang.
Baca lebih lajut »