Cuaca Ekstrem Sebabkan DKI Banjir, Apa Kajian Ahli Soal Jakarta Tenggelam? TempoMetro
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan telah menyebabkan banjir di sejumlah di titik di Jakarta. Berita seperti ini kerap menghiasi media massa maupun media sosial di saat penghujan. Apalagi belakangan ini cuaca ekstrem melanda sejumlah kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta.Situasi ini mengingatkan kembali akan bahaya Jakarta tenggelam pada 2050, ada juga yang bilang akan datang lebih cepat.
Baca: Ancaman Banjir Rob dan Dinamika Proyek Giant Sea Wall di Jakarta17 persen daratan Jakarta berada di bawah permukaan lautMenurut Greenpeace, berdasarkan analisis data spasial dan skenario terburuk, hampir 17 persen dari total luas daratan Jakarta yang berada di bawah permukaan air laut akan terendam bila terjadi banjir 10 tahunan pada 2030. Jakarta bagian utara adalah daerah yang akan paling terkena dampak, termasuk Monumen Nasional dan Balai Kota Jakarta, yang berada di Jakarta Pusat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cuaca Ekstrem di Bali Sebabkan Aliran Listrik ke Puluhan Ribu Warga Padam | merdeka.comCuaca ekstrem berupa angin kencang yang melanda Bali menyebabkan arus listrik kepada 23.422 pelanggan PLN padam. Hal ini tersebar di Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, Karangasem, dan di Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana, Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.
Baca lebih lajut »
BPBD DKI: Jakarta Hanya Banjir Sekali Sejak Cuaca Ekstrem 27 Desember 2022 | merdeka.comBPBD DKI telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi menghadapi cuaca ekstrem di Jakarta pada awal Januari 2023. Diantaranya, melakukan koordinasi dengan BNPB, BMKG, para Wali Kota/Bupati, dan stakeholders terkait untuk menjalin kolaborasi dalam penanggulangan bencana.
Baca lebih lajut »
Hadapi Cuaca Ekstrem, Jakarta Perbarui PeralatanPengadaan 87 peralatan dan kendaraan lapangan oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta ini menggunakan APBD 2022 sebesar Rp 14,7 miliar. Metropolitan AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Heru Dinilai Lebih Baik dalam Hadapi Cuaca Ekstrem di Jakarta Ketimbang AniesSemua kebijakan dan langkah konkret penanganan banjir Jakarta oleh Heru dinilai sebagai lembaran baru penanganan banjir Jakarta.
Baca lebih lajut »
BPBD Lumajang imbau warga di lereng Semeru waspadai cuaca ekstremBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengimbau warga di lereng Gunung Semeru untuk mewaspadai cuaca ekstrem karena sejak beberapa hari terakhir ...
Baca lebih lajut »
Cuaca Ekstrem, Harga Cabai di Mataram Tembus Rp 100.000 Per KgTidak ada pasokan dari pulau Jawa akibat cuaca ekstrem membuat harga cabai di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) tembus hingga Rp 100 ribu per kilogram.
Baca lebih lajut »