Cuaca buruk membuat sekitar 200 penumpang kapal tertahan di Kepulauan Selayar, Sulsel, selama belasan hari. Saat ini kebutuhan makanan dan minuman mereka dibantu sejumlah pihak. Nusantara AdadiKompas
Dua kapal tol laut, yakni KM Maloli dan KM Sabuk Nusantara 27, bersandar di Pelabuhan Benteng, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu . Kedua kapal tol laut yang sedianya berlayar ke Nusa Tenggara Timur itu tertahan di pelabuhan tersebut sejak Jumat akibat cuaca buruk.
MAKASSAR, KOMPAS — Sekitar 200 penumpang kapal tertahan di Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, sejak Jumat . Kondisi itu terjadi akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan gelombang tinggi di perairan sejumlah wilayah sehingga kapal yang mereka tumpangi tidak bisa melanjutkan pelayaran.
Para penumpang yang tertahan selama belasan hari itu berasal dari dua kapal, yakni KM Maloli dan KM Sabuk Nusantara 27. Kedua kapal tol laut itu berangkat dari Makassar, Sulsel, pada Kamis . Para penumpang itu hendak menuju Pelabuhan Reo, Nusa Tenggara Timur. Mereka akan mudik ke kampung halaman untuk merayakan Natal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Imbas Cuaca Ekstrem, 12 Anggota PPK Asal Kepulauan Dilantik KPU Sumenep secara DaringKe-12 orang anggota tersebut tak bisa berlayar ke Kota Sumenep imbas cuaca ekstrem.
Baca lebih lajut »
KKN Di Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni Ungguli Argantara Hampir 200 Ribu PenontonKKN Di Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni dan Argantara terus mendapat respons positif dari penonton film Indonesia.
Baca lebih lajut »
200 Planet Baru Ditemukan Para Astronom Selama Tahun 2022Para astronom menemukan lebih dari 200 planet baru selama tahun 2022, sehingga total planet ekstrasurya yang diketahui menjadi lebih dari 5.235 exoplanet. Para astronom menemukan lebih dari 200 planet baru selama tahun 2022, sehingga total...
Baca lebih lajut »
Tambah Lagi! Ikan Mati di WKO Boyolali Capai 200 Ton, Kerugian Rp5,4 MiliarIkan mati di WKO Boyolali terus bertambah hingga 200 ton pada Senin (2/1/2023) malam.
Baca lebih lajut »
200-an Ton Ikan Mati di WKO Boyolali Tak Layak Konsumsi: Bakar atau Kuburkan!Ratusan ton ikan mati di WKO Boyolali tak layak dikonsumsi, sehingga harus dibakar atau dikubur. Jika nekat dikonsumsi, bakal menimbulkan masalah kesehatan.
Baca lebih lajut »
200 Ton Ikan Keramba Mati Mendadak di Boyolali, Disnakkan Ungkap Penyebabnya - Pikiran-Rakyat.comRatusan ton ikan milik petani keramba di Boyolali mati massal, Disnakkan beberkan penyebab hingga antisipasi yang dilakukan.
Baca lebih lajut »