200-an Ton Ikan Mati di WKO Boyolali Tak Layak Konsumsi: Bakar atau Kuburkan!

Indonesia Berita Berita

200-an Ton Ikan Mati di WKO Boyolali Tak Layak Konsumsi: Bakar atau Kuburkan!
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 51%

Ratusan ton ikan mati di WKO Boyolali tak layak dikonsumsi, sehingga harus dibakar atau dikubur. Jika nekat dikonsumsi, bakal menimbulkan masalah kesehatan.

Total kerugian sekitar Rp5,4 miliar, dengan jumlah petani terdampak mencapai 37 sejak akhir pekan lalu. Walaupun begitu, ia menjelaskan kondisi air pada hari ini sudah mulai membaik dilihat dari parameter kualitas air secara fisik dan kimia.

Sementara, secara fisik, ia mengatakan kondisi perairan saat ini mulai cerah. Nugroho mengatakan tim dari Disnakkan Boyolali telah melakukan pengecekan air pada Selasa pagi. Guna meminimalisasi ikan-ikan yang mati, Marno berusaha untuk menyemprot oksigen ke air, ada keramba yang dipindah dan dilepas.Selanjutnya, pada Selasa sore ini akan ada kunjungan dari jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah dan dari Disnakkan Boyolali.

Sementara, terkait rasionalisasi, Disnakkan Boyolali sebatas merekomendasikan karena pengelola yang berwenang adalah Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tambah Lagi! Ikan Mati di WKO Boyolali Capai 200 Ton, Kerugian Rp5,4 MiliarTambah Lagi! Ikan Mati di WKO Boyolali Capai 200 Ton, Kerugian Rp5,4 MiliarIkan mati di WKO Boyolali terus bertambah hingga 200 ton pada Senin (2/1/2023) malam.
Baca lebih lajut »

Imbas Cuaca Buruk, 175 ton Ikan di Karamba WKO Boyolali MatiImbas Cuaca Buruk, 175 ton Ikan di Karamba WKO Boyolali MatiSebanyak 175 ton ikan di karamba Waduk Kedung Ombo, Boyolali, mati gegara upwelling saat cuaca buruk. Berikut penjelasannya. Via detik_jateng
Baca lebih lajut »

Kematian Ikan di WKO Boyolali Terus Bertambah, Kerugian Capai Rp2,7 MKematian Ikan di WKO Boyolali Terus Bertambah, Kerugian Capai Rp2,7 MKematian ikan di Waduk Kedung Ombo (WKO), Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Boyolali, terus bertambah dengan kerugian ditaksir hampir Rp2,7 miliar.
Baca lebih lajut »

Kisah Sedih Petani Keramba WKO Boyolali: Banyak Ikan Mati, Rugi Puluhan JutaKisah Sedih Petani Keramba WKO Boyolali: Banyak Ikan Mati, Rugi Puluhan JutaCerita di balik kerugian petani keramba jaring apung (KJA) di WKO Boyolali karena ribuan ikannya mati.
Baca lebih lajut »

35 Ton Ikan di WKO Sragen Mati Gara-Gara Upwelling, Kerugian Sampai Rp1 miliar35 Ton Ikan di WKO Sragen Mati Gara-Gara Upwelling, Kerugian Sampai Rp1 miliarPuluhan ton ikan nelayan Waduk Kedung Ombo di Sragen mati karena upwelling yang menyebabkan kerugian miliaran rupiah. Sebagian ikan dikubur, sebagian lainnya di jadikan pakan lele.
Baca lebih lajut »

Seno Kusumoharjo di Balik Ide Pembangunan Masjid Gedhe BoyolaliSeno Kusumoharjo di Balik Ide Pembangunan Masjid Gedhe BoyolaliPolitikus senior PDIP, Seno Kusumoharjo, menyumbang ide pembangunan Masjid Gedhe Boyolali di lahan eks Terminal Boyolali, Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 06:34:26