Kematian Ikan di WKO Boyolali Terus Bertambah, Kerugian Capai Rp2,7 M

Indonesia Berita Berita

Kematian Ikan di WKO Boyolali Terus Bertambah, Kerugian Capai Rp2,7 M
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Kematian ikan di Waduk Kedung Ombo (WKO), Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Boyolali, terus bertambah dengan kerugian ditaksir hampir Rp2,7 miliar.

Berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali per Senin pagi, kematian ikan mencapai Rp2,7 miliar..Kepala Disnakkan Boyolali, Lusia Dyah Suciati, melalui Kepala Bidang Perikanan, Nurul Nugroho, menyatakan data tersebut per jam 08.00 WIB.

“Jumlah kematian ikan 100 ton dengan total kerugian Rp2,7 miliar. Untuk yang terdampak 31 orang pembudidaya KJA [Keramba Jaring Apung],” jelasnya saat dihubungiIa mengatakan data tersebut masih akan terus berjalan karena kerugian petani masih dihitung. Ia mengatakan sempat mendapat data 288 ton ikan mati, akan tetapi harus diverifikasi.

Nugroho juga menyatakan Disnakkan Boyolali akan berkoordinasi dan laporan ke Sekda Boyolali, Masruri, terkait kejadian dan bantuan untuk petani di Waduk Kedung Ombo tersebut. Sebelumnya, ia menyebut kejadian bermulai sejak Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Nugroho mengungkapkan penyebabnya kematian massal karena cuaca sepekan tanpa sinar matahari sehingga kondisi air dingin dan terjadi“Untuk upaya yang dilakukan ada pemindahan keramba dari titik yang aman upwelling dan dipompa pakai diesel air untuk menaikkan DO,” ujarnya.

Nugroho menjelaskan sumber terbesar racun amonia berasal dari sisa pakan dan kotoran ikan dari budidaya KJA.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

60 Ton Ikan di Waduk Kedung Ombo Boyolali Mati, Kerugian Ditaksir Rp1,6 Miliar60 Ton Ikan di Waduk Kedung Ombo Boyolali Mati, Kerugian Ditaksir Rp1,6 MiliarHingga Minggu (1/1/2023) pukul 18.00 WIB, tercatat 60 ton ikan mati di Waduk Kedung Ombo (WKO) tepatnya di Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.
Baca lebih lajut »

KAI Tandatangani Kontrak PSO KA Ekonomi dan Subsidi KA Perintis Tahun 2023 Rp2,67 TriliunKAI Tandatangani Kontrak PSO KA Ekonomi dan Subsidi KA Perintis Tahun 2023 Rp2,67 TriliunKAI Tandatangani Kontrak PSO KA Ekonomi dan Subsidi KA Perintis Tahun 2023 dengan Kementerian Perhubungan senilai Rp2,67 Triliun.
Baca lebih lajut »

Wow! Realisasi Investasi Boyolali 2022 Capai Rp2,7 Triliun, Melesat dari 2021Wow! Realisasi Investasi Boyolali 2022 Capai Rp2,7 Triliun, Melesat dari 2021RPJMD Boyolali 2022 itu Rp1.711.512.000.000, terealisasi hingga triwulan III Rp2.772.175.798.960, jadi pencapaiannya 161,97%
Baca lebih lajut »

DPRD Boyolali Raih 2 Penghargaan pada 2022: dari Kementerian LHK dan KPKDPRD Boyolali Raih 2 Penghargaan pada 2022: dari Kementerian LHK dan KPKDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali menerima dua penghargaan bergengsi selama 2022.
Baca lebih lajut »

Sejarah DPRD Boyolali: Berawal dari Cerita Kasunanan Surakarta yang IstimewaSejarah DPRD Boyolali: Berawal dari Cerita Kasunanan Surakarta yang IstimewaSejarah DPRD Kabupaten Boyolali menjadi lembaga perwakilan rakyat.
Baca lebih lajut »

Kejari Boyolali Selidiki 3 Kadus Nogosari yang Diduga Selewengkan PajakKejari Boyolali Selidiki 3 Kadus Nogosari yang Diduga Selewengkan PajakKejari Boyolali mulai menyelidiki oknum kepala dusun (kadus) di Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali yang terseret kasus penyelewengan dana pajak bumi dan bangunan (PBB).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 09:19:09