Covid-19, Pengguna Angkutan Umum Jabodetabek Turun

Indonesia Berita Berita

Covid-19, Pengguna Angkutan Umum Jabodetabek Turun
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Penumpang angkutan umum di wilayah Jabodetabek cenderung turun selama pandemi Covid-19.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Polana B. Pramesti menyebut jumlah penumpang transportasi umum menurun selama wabah virus corona atau Covid-19. Menurut dia, penurunan tersebut terjadi sebelum Pembatasan Sosial Berskala Besar berlaku di Jabodetabek.'Maret sudah mulai terjadi penurunan pengguna angkutan umum massal yang cukup berarti,' kata Polana dalam keterangan tertulisnya, Minggu malam, 19 April 2020.

Fajar JanuartaPengurangan signifikan juga terasa pada layanan kereta moda raya terpadu . Polana menuturkan, dari 85 ribu orang per hari pada Januari berubah menjadi 45 ribu orang per hari pada Maret. Sementara data per 15 April menunjukkan penumpang MRT hanya berkisar 5 ribu orang per hari.'Turun sebesar 94,11 persen dibanding Januari 2020,' ucap Polana.Selanjutnya warga yang menggunakan kereta light rail transit juga menurun dari 3.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

COVID-19 Marak di Kabupaten Bogor Karena KRL JabodetabekCOVID-19 Marak di Kabupaten Bogor Karena KRL JabodetabekBupati Bogor Ade Yasin memohon agar operasional KRL Jabodetabek dihentikan sementara. KrlJabodetabek
Baca lebih lajut »

Sebelum Meninggal, Pasien Covid-19 di Tasikmalaya Ini Sering Pulang-pergi ke Jabodetabek - Tribunnews.comSebelum Meninggal, Pasien Covid-19 di Tasikmalaya Ini Sering Pulang-pergi ke Jabodetabek - Tribunnews.comKemudian mengalami sakit dan berstatus PDP (pasien dalam perawatan, Red),' kata Budi yang juga Wali Kota Tasikmalaya
Baca lebih lajut »

Aplikasi untuk Hambat Covid-19 Diimbau Tidak Lacak Lokasi PenggunaAplikasi untuk Hambat Covid-19 Diimbau Tidak Lacak Lokasi PenggunaKomisi Eropa menekankan aplikas-aplikasi yang digunakan untuk menghambat penyebaran Covid-19 seharusnya tidak mengumpulkan lokasi pengguna.
Baca lebih lajut »

UPDATE 19 April: Bertambah 131, Kasus Covid-19 di Jakarta Jadi 3.033 OrangUPDATE 19 April: Bertambah 131, Kasus Covid-19 di Jakarta Jadi 3.033 OrangJumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.033 orang per Minggu (19\/4\/2020) ini.\n
Baca lebih lajut »

Update Corona Minggu 19 April: Total 582 Orang Meninggal Dunia Terinfeksi Covid-19Update Corona Minggu 19 April: Total 582 Orang Meninggal Dunia Terinfeksi Covid-19Data terbaru pasien corona Covid-19 ini berdasarkan jumlah yang tercatat pada Sabtu 18 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Baca lebih lajut »

Update Corona Minggu 19 April: Pasien Sembuh Covid-19 Bertambah 55 OrangUpdate Corona Minggu 19 April: Pasien Sembuh Covid-19 Bertambah 55 OrangData pasien virus Corona Covid-19 ini berdasarkan jumlah yang tercatat pada Sabtu 18 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 01:32:22