COVID-19, Lockdown, dan Nilai R yang 'Keramat' di Jerman

Indonesia Berita Berita

COVID-19, Lockdown, dan Nilai R yang 'Keramat' di Jerman
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Pemerintah Jerman mati-matian menjaga angka reproduksi virus corona COVID-19 tetap di bawah satu saat mulai melonggarkan lockdown.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jerman terus memelototi angka reproduksi virus atau dikenal sebagai nilai R dalam kasus COVID-19 di negaranya. Nilai R, yang berarti berapa banyak orang yang bisa ditulari oleh setiap satu orang yang terinfeksi, digunakan sebagai tali kekang saat mulai mengendurkan penguncian wilayah-wilayah.Jerman sudah mulai membuka kembali taman, tempat bermain, galeri, dan museum-museum dan termasuk negara pertama yang melonggarkan pembatasan-pembatasan itu.

Annegret Hilse Wieler menjelaskan, jika berhasil menjaga angka-angka itu tetap rendah, otoritas kesehatan akan sukses melacak seluruh rantai infeksi lalu mengakhiri wabah dengan cepat. Sebagai catatan, kasus COVID-19 telah menyebabkan lebih dari 6.500 ribu orang meninggal dari 160 ribu yang terinfeksi di Jerman--kelima terbanyak di dunia. Menurut Wieler, masyarakat Jerman harus belajar untuk hidup bersama virus COVID-19 dan aturan pembatasan-pembatasan hingga beberapa bulan lagi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Covid, Corona dan Lockdown, Tren Nama Bayi di Tengah Wabah Covid-19Covid, Corona dan Lockdown, Tren Nama Bayi di Tengah Wabah Covid-19Beberapa orang tua yang memiliki anak di tengah wabah virus corona menamakan anak-anak mereka yang baru lahir dengan nama pandemi.
Baca lebih lajut »

Satu WNI Positif Covid-19 Meninggal di JermanSatu WNI Positif Covid-19 Meninggal di JermanSatu pasien Covid-19 di Jerman meninggal dunia.
Baca lebih lajut »

Herbavid-19 Dapat Izin Edar, Kerja Satgas Lawan Covid-19 DPR Lebih MasifHerbavid-19 Dapat Izin Edar, Kerja Satgas Lawan Covid-19 DPR Lebih MasifSatuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR RI telah menjalani tahapan sesuai prosedur untuk mengedarkan obat tradisional Herbavid-19....
Baca lebih lajut »

Stres dengan Lockdown Covid-19, Pria di Thailand Lempar Istrinya dari Lantai 7Stres dengan Lockdown Covid-19, Pria di Thailand Lempar Istrinya dari Lantai 7Dave Mitchell terlihat mengatupkan tangannya setelah melempar istrinya dari balkon lantai 7.
Baca lebih lajut »

Lockdown COVID-19 Bisa Sebabkan 7 Juta Kehamilan Tak DiharapkanLockdown COVID-19 Bisa Sebabkan 7 Juta Kehamilan Tak DiharapkanUNFPA menyebut, data baru ini menunjukkan dampak bencana COVID-19 yang bisa segera dirasakan perempuan secara global.
Baca lebih lajut »

PT Sampoerna Lockdown Pabrik di Rungkut Setelah Karyawannya Positif COVID-19PT Sampoerna Lockdown Pabrik di Rungkut Setelah Karyawannya Positif COVID-19Pabrik PT Sampoerna yang berada di Rungkut Surabaya untuk sementara dihentikan kegiatan produksinya. Itu setelah ada 2 karyawan pabrik positif COVID-19. VirusCorona PTSampoerna
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 09:12:39