Covid-19 menuju puncak kurva dilihat dari melambatnya jumlah kasus
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pakar epidemiologi yang juga Rektor Universitas Alma Ata Yogyakarta Profesor Hamam Hadi menyebutkan tren kasus positif terinfeksi COVID-19 di Indonesia saat ini tengah menuju puncak kurva epidemi virus corona jenis baru itu.
"Dalam satu minggu terakhir angka potensi penambahan 10 sampai 13 kasus baru dari setiap 10 kasus terkonfirmasi, maka ke depan diproyeksikan akan terus naik dengan tingkat kenaikan sedang," kata dia. Dia menjelaskan berdasarkan analisis dan tren laju COVID-19 dalam dua minggu terakhir maka dari 34 propinsi di seluruh Indonesia dapat dikategorikan menjadi enam kategori.
Keempat, provinsi dengan laju penurunan kasus cepat, kelima, provinsi dengan laju COVID-19 menuju titik rendah lalu landai, dan terakhir provinsi dengan kasus corona telah mencapai awal titik landai.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
19 Provinsi Catatkan Kurang dari 10 Kasus Baru Covid-19 |Republika OnlineSemakin banyak provinsi yang mencatatkan penurunan kasus positif Covid-19.
Baca lebih lajut »
Ahli: Pelonggaran PSBB Saat Kurva Covid-19 Meningkat Kurang Bijak, Bisa Muncul Gelombang KeduaAhli kesehatan masyarakat khawatir, jika PSBB dilonggarkan, akan terjadi pandemi Covid-19 gelombang kedua.
Baca lebih lajut »
Transisi PSBB, DPRD DKI Harap Ada Penurunan Kurva Covid-19Meski ada pelonggaran bertahap aktivitas warga, Wakil Ketua DPRD DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik meminta warga untuk tetap patuh terhadap protokol covid-19.
Baca lebih lajut »
DPRD DKI Ingatkan Kurva Covid-19 Bisa Menanjak Kembali |Republika OnlineDisnakertrans DKI diminta mendata pegawai perusahaan yang baru mudik pulang kampung.
Baca lebih lajut »
RSD Wisma Atlet Kemayoran Tangani 567 Pasien Positif Covid-19Secara keseluruhan, total pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit dadakan tersebut, yakni sebanyak 625 orang.
Baca lebih lajut »