WHO menyambut baik perlambatan wabah virus corona di negara-negara yang paling parah terdampak di Eropa. Namun, organisasi tersebut memperingatkan akan bahaya mencabut pembatasan wabahviruscorona
jpnn.com, JENEWA - WHO menyambut baik perlambatan wabah virus corona di negara-negara yang paling parah terdampak di Eropa. Namun, organisasi tersebut memperingatkan akan bahaya mencabut pembatasan terlalu dini. "Pencabutan pembatasan dapat menyebabkan kebangkitan yang mematikan," kata Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus saat jumpa pers. Menurutnya, telah terjadi perlambatan yang menggembirakan di Italia, Jerman, Spanyol dan Prancis.
Salah satunya Tiongkok yang mencabut status karantina wilayah di Wuhan. Namun, tak sedikit kota-kota yang periode status karantina wilayahnya justru diperpanjang karena khawatir bahwa pencabutan akan memperparah penyebaran virus yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya itu. Otoritas di Afrika Selatan memperpanjang status karantina wilayah selama dua pekan dan akan berakhir pada akhir April.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Uni Eropa Setujui Paket Penyelamatan Corona 500 Miliar Euro |Republika OnlinePaket yang disepakati ini lebih kecil dari yang diminta oleh Bank Sentral Eropa (ECB)
Baca lebih lajut »
Messi Diprediksi Pilih Klub di Luar Eropa |Republika OnlineLegenda Barcelona memprediksi Messi tak akan hengkang ke Klub di Eropa
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Sepakati Dana Penyelamatan 500 Miliar EuroPara menteri keuangan Uni Eropa menyepakati dana penyelamatan sebesar 500 miliar euro. Dana itu untuk membantu negara-negara di Benua Biru yang terdampak pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
Huawei Gandeng Qwant Bikin Layanan Pencarian untuk P40 di EropaHuawei telah menemukan cara baru untuk membuat perangkatnya lebih menarik dan dapat digunakan, setelah tidak diizinkan menggunakan Layanan Google.
Baca lebih lajut »