Para menteri keuangan Uni Eropa menyepakati dana penyelamatan sebesar 500 miliar euro. Dana itu untuk membantu negara-negara di Benua Biru yang terdampak pandemi covid-19.
PARA menteri keuangan Uni Eropa menyetujui dana penyelamatan sebesar 500 miliar euro. Bantuan dikhususkan bagi negara di Benua Biru yang terpukul pandemi virus korona .
Namun, mereka mengesampingkan permintaan Italia dan Prancis untuk menyatukan pinjaman. Terobosan muncul setelah Belanda melunakkan pandangan yang menyoroti pentingnya reformasi ekonomi, serta pengawasan luar dengan imbalan bantuan."Eropa telah memutuskan dan siap untuk menghadapi gentingnya krisis," ujar Menteri Keuangan Prancis, Bruno Le Maire, dalam cuitannya terkait perundingan.
Sebagai kompromi, pernyataan akhir secara jelas menyatakan dana penyelamatan secara khusus diperuntukkan untuk pembiayaan krisis covid-19. Pandemi telah menewaskan lebih dari 65.000 orang di kawasan Eropa. "Hari ini kami menjawab seruan warga agar Uni Eropa melindungi," tutur Menteri Keuangan Portugal, Mario Centeno."Tanggapan ini berisi proposal yang berani dan ambisius, yang awalnya tidak mungkin terlaksana beberapa minggu lalu," pungkas menteri yang juga pemimpin Eurogroup.
Hal senada juga diungkapkan Le Maire. Menurutnya, Eropa telah memutuskan dan siap mengakhiri krisis akibat pandemi covid-19. Data menunjukkan ekonomi di Benua Biru mengalami kehancuran bersejarah. Kehidupan masyaraka lumpuh di tengah upaya melawan penyebaran virus korona.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Uni Eropa Gagal Sepakati Bantuan Ekonomi |Republika OnlineDalam rapat yang berlangsung 16 jam, Uni Eropa tak menemui kata sepakat
Baca lebih lajut »
Krisis obat virus corona ancam Uni EropaSejumlah negara Eropa berada di ambang krisis obat-obatan tertentu, yang digunakan untuk mengobati virus corona, demikian Badan Obat-obatan Eropa melalui ...
Baca lebih lajut »
Frustasi Covid-19, Ketua Dewan Penelitian Uni Eropa Mundur |Republika OnlineKetua Dewan Penelitian menilai Eropa tidak bekerja sama mengatasi pandemi Covid 19.
Baca lebih lajut »
Kepala Bidang Ilmu Pengetahuan Uni Eropa Mengundurkan DiriKepala Uni Eropa bidang ilmu pengetahuan Mauro Ferrari memutuskan mengundurkan diri setelah beberapa bulan memegang posisi itu.
Baca lebih lajut »
PM Italia Sebut Keruntuhan Uni Eropa di Depan MataKeruntuhan Uni Eropa sebagai sebuah proyek semakin di depan mata jika tidak ada tindakan tegas untuk membantu negara-negara yang paling terpukul oleh wabah.
Baca lebih lajut »
Huawei Gandeng Qwant Bikin Layanan Pencarian untuk P40 di EropaHuawei telah menemukan cara baru untuk membuat perangkatnya lebih menarik dan dapat digunakan, setelah tidak diizinkan menggunakan Layanan Google.
Baca lebih lajut »