Virus corona yang masih mewabah mendorong Kemenag mengimbau umat Islam yang menjalankan puasa Ramadan mendatang tidak menggelar acara buka puasa bersama. Viruscorona
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama mengimbau umat Islam yang menjalankan puasa Ramadan mendatang tidak menggelar acara buka puasa bersama. Alasannya, iftar bareng yang melibatkan banyak orang di satu lokasi sangat rawan dengan penularan virus corona . Menurut Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamarudin Amin, Ramadan mendatang akan berlangsung April hingga Mei.
Sebab, kementerian pimpinan Fachrul Razi itu juga meminta umat Islam tidak melaksanakan Salat Tarawih berjemaah di masjid.Baca Juga: SelainituKemenag mengimbau Salat Tarawih tidak dilaksanakan berjamaah di masjid. Kamarudin menegaskan, seluruh jajaran Kemenag akan mematuhi imbauan tersebut. "Kami tidak melaksanakan Tarawih bersama. Kami melaksanakan di rumah saja, karena sangat berpotensi untuk menularkan atau tertular ketika berkumpul bersama di masjid," ucap dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kekayaan Pria Ini Bertambah Rp 375 T saat Corona MerajalelaAda orang yang semakin kaya di tengah pandemi Corona. Siapa dia?
Baca lebih lajut »
Virus Corona Merajalela, Bu Mega Keluarkan Instruksi untuk Kepala Daerah dari PDIPKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terus mengoordinasikan kadernya untuk bergotong royong mengatasi Covid-19 Viruscorona
Baca lebih lajut »
Begini Nasib Pekerja di Sultra Imbas Corona MerajalelaPandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi perekonomian. Sebanyak 1.018 pekerja dari yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) terpaksa dirumahkan. PHK via detikfinance
Baca lebih lajut »
Ma'ruf Amin Kecewa Masih Ada Penolakan Jenazah Korban Corona Covid-19Ma'ruf Amin menegaskan, tak perlu masyarakat menolak pemakaman jenazah pasien positif Corona. Sebab, pengurusan dan pemakaman jenazah sudah ada protokolnya.
Baca lebih lajut »
Masih Bingung Rapid Test Corona atau Tes PCR, Ini Penjelasan AhliTes masif untuk deteksi virus corona dilakukan dengan rapid test dan PCR test. Simak penjelasan ahli tentang pentingnya kedua tes ini.
Baca lebih lajut »
RI Masih Genjot Ekspor di Tengah CoronaKinerja ekspor RI saat ini berada di tren yang baik lantaran lebih tinggi dibandingkan impor. Hal itu membuat neraca dagang surplus di Maret 2020. Begini datanya: EksporRI via detikfinance
Baca lebih lajut »