Saat dunia menghadapi wabah Corona, Cina memperingatkan Vietnam bahwa pengabaian pada kedaulatan Cina di Laut Cina Selatan akan menemui kegagalan.
TEMPO.CO, Jakarta - Di saat dunia menghadapi wabah Corona, Cina membuat Vietnam marah atas klaim negara itu pemilik sah Kepulauan Spratly, dan Kepulauan Paracel, Macclesfiled Bank dan perairan sekitar di Laut Cina Selatan. Klaim Vietnam dinyatakan ilegal.Cina hari Selasa kemarin juga menyebut 80 pulau dan karakteristik geografi di Laut Cina Selatan sebagai wilayah teritorial negara itu.
Awal April ini Vietnam sudah menyampaikan komplain resmi ke Cina dan PBB karena Beijing secara ilegal menenggelamkan kapal ikan Vietnam di dekat Kepulauan Paracel, menewaskan 8 orang.Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Geng Shuang telah memperingatkan bahwa setiap usaha untuk mengabaikan kedaulatan Beijing di Laut Cina Selatan akan menemui kegagalan.Shuang menegaskan itu untuk menjawab komplain Vietnam atas kehadiran Cina di Laut Cina Selatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Angela Merkel Desak Cina Lebih Transparan soal Virus CoronaKanselir Jerman Angela Merkel meminta Cina agar lebih transparan tentang wabah virus corona setelah sebelumnya Amerika Serikat menuduh virus berasal dari laboratorium di Wuhan.
Baca lebih lajut »
Batik Air Angkut Kargo 8,6 Ton Obat dari Cina'Seluruh kargo telah menjalani pemeriksaan, pengawasan ketat dan dikemas menurut standar yang berlaku,' seperti dikutip dari keterangan Batik Air.
Baca lebih lajut »
Dua Hari, Pemesanan iPhone SE 2 di Cina 340 Ribu UnitTotal 340-350 ribu untuk iPhone SE 2 dianggap sebagai awal yang kuat karena hanya dari satu pemasok online.
Baca lebih lajut »
Trump Kembali Tebar Ancaman ke Cina - Internasional - koran.tempo.coCina beralasan punya kewajiban moral setelah merevisi jumlah kematian pada Jumat lalu.
Baca lebih lajut »
Melihat Kecanggihan Robot Pemadam Kebakaran Milik CinaRobot pemadam kebakaran baru milik Cina ini dapat melintas di berbagai bidang serta memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan analisis yang sangat baik.
Baca lebih lajut »