Sebagian kota di China menghalus kebijakan negatif Covid untuk transportasi umum.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pos pengujian Covid-19 di banyak tempat di kota-kota besar China telah ditutup. Hal ini menyusul langkah pemerintah melonggarkan aturan ketat seperti tidak perlunya menunjukkan tes negatif.
Baca Juga Pihak berwenang Beijing juga telah memerintahkan rumah sakit untuk berhenti menolak orang dengan hasil negatif masuk, tetapi persyaratan ini masih berlaku di kota lain, seperti Chengdu dan Guangzhou. Menurut media pemerintah, Chongqing masih membutuhkan tes negatif dalam tiga hari terakhir untuk memasuki tempat umum, sementara provinsi Zhejiang telah sepenuhnya mengakhiri tes rutin Covid.
Namun, penyesuaian apapun terhadap kebijakan nol-Covid dilakukan oleh Komisi Kesehatan Nasional, otoritas kesehatan tertinggi China, yang memerlukan persetujuan Dewan Negara, atau kabinet. Kabinet mendukung kebijakan yang diklaim Presiden Xi Jinping sebagai satu-satunya jalan keluar negaranya dari pandemi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Turuti Aspirasi Publik yang Frustrasi, China Batalkan Tes Covid-19 untuk Transportasi UmumOtoritas China hari Sabtu, (3/12/2022) mengumumkan pelonggaran lebih lanjut pembatasan Covid-19, kota besar seperti Shenzhen dan Beijing tidak lagi
Baca lebih lajut »
China Tabrak Kebijakan Nol Covid, Cabut Pembatasan Saat Infeksi Mencatat RekorStan pengujian dirobohkan di Beijing, dan kota-kota di seluruh China melonggarkan aturan perjalanan menyusul protes besar minggu lalu.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid di China Melonjak, Xi Jinping Tolak Vaksin Buatan BaratPresiden China, Xi Jinping tidak mau menerima vaksin Barat meskipun China saat ini sedang menghadapi ledakan kasus Covid-19.
Baca lebih lajut »
Generasi muda di balik aksi protes menentang kebijakan nol Covid di China - BBC News IndonesiaSesuatu yang sangat jarang terjadi: anak-anak muda di China terang-terangan turun ke jalan memprotes pemerintah. Apa pemicu semua perubahan ini?
Baca lebih lajut »
China Bergejolak karena Covid-19, Intelijen AS: Xi Jinping Masih Ogah Menerima Vaksin BaratIntelijen Amerika Serikat (AS) mengungkapkan Preisden China Xi Jinping masih ogah menerima vaksin Barat.
Baca lebih lajut »
China Longgarkan Aturan Covid, di Shanghai Tes Corona DihapusChina mulai melonggarkan aturan soal Corona, namun kebijakan zero-Covid belum akan diambil. TempoDunia
Baca lebih lajut »