China terus berusaha menjerat Indonesia dalam visinya sendiri untuk Laut China Selatan, meski Indonesia telah lama memperjelas...
tidak pernah menanggapi permintaan diplomatik Indonesia yang meminta klarifikasi perihal klaim"garis sembilan putus-putus".
Dalam artikelnya, Huaigao menulis bahwa Beijing sengaja mempertahankan ambiguitas tentang koordinat dan dasar hukum dari"garis sembilan putus-putus" dalam upaya untuk menghindari eskalasi dalam sengketa dan menjaga hubungan dengan negara-negara penuntut dari ASEAN. Ini tampaknya interpretasi yang murah hati, bahkan jika
akan mengambil tindakan militer lebih lanjut di wilayah yang disengketakan, hubungannya dengan negara-negara penuntut dari ASEAN akan memburuk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diseret China dalam Konflik Laut China Selatan, Indonesia WaspadalahJika Indonesia gabung dalam Spratly Resource Management Authority (SRMA) yang diusulkan China, hak Indonesia atas ZEE Natuna...
Baca lebih lajut »
AS: Tembakkan Rudal Pembunuh Kapal Induk, China Makin Guncang Laut China Selatan'Tindakan China, termasuk uji coba rudal, semakin mengguncang situasi di Laut China Selatan,' kata Pentagon. Departemen...
Baca lebih lajut »
Memanas, China Usir Kapal Perang AS dari Laut China SelatanSetelah sebelumnya menembakkan rudal pembunuh kapal induk, kini China memaksa kapal perang angkatan laut AS menjauh dari...
Baca lebih lajut »
China Kecam AS Soal Sanksi Baru Terkait Laut China SelatanPemerintah China mengecam sanksi baru yang diberikan AS terkait sengketa Laut China Selatan dan dinilai melanggar hukum internasional.
Baca lebih lajut »
Pentagon Protes usai China Uji Rudal di Laut China SelatanKemenhan AS (Pentagon) memprotes uji rudal balistik penghancur kapal induk yang dilakukan Angkatan Laut China di Laut China Selatan.
Baca lebih lajut »
China Uji Coba Rudal Balistik di Laut China Selatan, AS MengecamPentagon mengecam uji coba rudal balistik yang dilakukan China di perairan Laut China Selatan. Pentagon menyebutnya mengancam perdamaian dan keamanan. China AS
Baca lebih lajut »