Cerita warga China yang kini hidup berdampingan COVID-19 usai aturan zero COVID dicabut oleh pemerintah. Diakui tidak terlalu buruk hidup bersama COVID-19.
Mengingat salah satu aturan zero COVID di China mengharuskan warganya yang positif COVID-19 atau kontak erat untuk menjalani isolasi di pusat karantina. Kini semenjak aturan tersebut dilonggarkan, masyarakat yang positif COVID-19 diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Ketika saya memikirkan situasi ini, perasaan saya hanya, wow, kami sangat beruntung karena sekarang kami dapat mengisolasi diri di rumah," kata Zheng Dong. "Gelombang ini adalah sesuatu yang harus kita hadapi, karena tidak mungkin untuk tetap tertutup selamanya," kata Zheng Dong.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wapres Sebut Penghentian PPKM Ikuti Situasi Covid-19 usai Nataru: Tetap Waspada, Covid China NaikWakil Presiden sebut PPKM akan mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 setelah libur Natal dan tahun baru.
Baca lebih lajut »
Lonjakan Covid-19 China: Warga China di Singapura Antre Kirim Panadol untuk Keluarga di NegaranyaWarga negara China yang khawatir mengantre untuk mengirim obat ke kerabat yang terjebak dalam lonjakan Covid-19 dan dikabarkan soal kekurangan obat.
Baca lebih lajut »
Warga China Minta Kerabat di Singapura Kirim Panadol untuk Atasi COVID-19Panadol dan sejumlah obat lainnya jadi andalan warga China di Singapura untuk dikirim ke kerabat di negara asal mereka.
Baca lebih lajut »
Pakar Sebut Keputusan China Longgarkan Peraturan Covid-19 Terlalu Dini |Republika OnlineTerlalu dini bagi China untuk melonggarkan peraturan Covid-19
Baca lebih lajut »
AS Siap Bantu China Lawan Wabah Covid-19 TerbaruWashington memperingatkan, penyebaran virus corona yang tak terkendali di China kemungkinan berimplikasi pada ekonomi global.
Baca lebih lajut »
Ambulans Antre di Krematorium, China Sebut Kematian Akibat Covid NolLusinan mobil jenazah mengantre di luar krematorium Beijing pada hari Rabu, ketika China melaporkan tidak ada kematian baru akibat Covid-19
Baca lebih lajut »