Di bawah pohon sukun di depan rumah pengasingan, Sukarno menghabiskan waktu berjam-jam merenungkan ilham tentang dasar negara yang tepat untuk Indonesia.
Liputan6.com, Jakarta Tiga hari sudah sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia berlangsung. Tokoh-tokoh terkemuka dari seluruh kepulauan di Indonesia masih kukuh pada pendirian masing-masing tentang prinsip dasar dari Indonesia Merdeka.
Sukarno gemas sekaligus khawatir dengan percekcokan yang tak ada ujung itu. Ia khawatir kondisi ini akan membuat kemerdekaan Indonesia malah tidak akan pernah terwujud. Bagi Sukarno, dasar negara yang tepat bagi Indonesia adalah prinsip-prinsip yang berasal dari tradisi Indonesia, bukan pada Deklarasi Kemerdekaan Amerika ataupun pada Manifesto Komunis. Juga bukan dari pandangan hidup bangsa lain.
Pukul 09.00 pagi, sidang BPUPKI dibuka kembali pada 1 Juni 1945. Sukarno melangkah ke podium marmer yang letaknya lebih tinggi. Tanpa memegang naskah pidato, Sukarno mengupas lima prinsip, yang disebutnya lima mutiara berharga, yakni Kebangsaan, Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Demokrasi, Keadilan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Mendengar pidato ini, serentak semua anggota BPUPKI dari pihak Indonesia bertepuk tangan bergemuruh. Mereka berdiri dari kursi masing-masing dan menerima falsafah negara Pancasila yang disodorkan Sukarno secara aklamasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perempuan Tergantung di Pohon Kopi Ternyata Dibunuh, Pelakunya 2 Ibu Rumah Tangga Ditangkap di MedanDua IRT ditangkap di sebuah hotel di Jalan Djamin Ginting, Medan karena diduga membunuh ibu yang ditemukan tergantung di pohon kopi di Simalungun.
Baca lebih lajut »
Terungkap, Ini Motif 2 IRT Bunuh Seorang Petani dan Gantung Jasad Korban di Pohon KopiSetelah membunuh korban, kedua pelaku membawanya dan mengikatnya di pohon kopi.
Baca lebih lajut »
Cerita Akhir Pekan: Eksistensi Lahan Perkebunan Teh IndonesiaLahan perkebunan teh Indonesia kian berkurang setiap tahunnya. Teh Indonesia hanya akan jadi sejarah?
Baca lebih lajut »
Cerita G, Culik dan Aniaya Mantan Pacar Istri, Minta Ganti Rugi Hubungan Asmara Korban dengan IstrinyaKorban kemudian dianiaya, matanya dilakban dan disekap di sebuah rumah serta dimintai gantu rugi atas hubungan asmaranya dengan istri pelaku.
Baca lebih lajut »
Cerita Keluarga Istri Pengawal Bung Karno Dapat Bantuan Ganjar di Hari LansiaIstri pengawal Presiden Bung Karno, Serma R Kusno yang bernama Elisabeth Koesno tak menyangka kalau kondisinya yang sulit mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca lebih lajut »